KONTEKS.CO.ID - Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim mengajak warga Desa Cikarae Thoyyibah, Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, menumbuhkan wirausaha di bidang agroforestry dengan memanfaatkan lahan produktif.
Hal ini sejalan dengan diserahkannya hak kelola lahan perhutanan sosial seluas 397 ha dari Kementerian Kehutanan kepada Koperasi Produsen Pada Suka Thoyyibah.
Diharapkan lahan tersebut bisa benar-benar dapat dimanfaatkan sebagai lahan produktif oleh masyarakat Cikarae Thoyyibah.
“Untuk memperoleh izin ini tidak mudah, jadi harus bisa dimanfaatkan dengan menyusun model bisnis yang jelas, serta tidak terlepas dari pemanfaatan hutan lindung dan hutan produktif,” ujar Arif saat memberikan sambutan pada acara Penanaman Pohon Produktif di Desa Cikarae Thoyyibah, Sukabumi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bos Lippo Group James Riady Janji Bereskan Masalah Meikarta: 'Kami Ikut Arahan Menteri'
Arif menambahkan, masyarakat harus bisa memanfaatkan berbagai dukungan yang diberikan oleh pemerintah, salah satunya melalui sinergi antara Kementerian UMKM dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Balai Perhutanan Sosial serta Kementerian Kehutanan untuk melakukan pendampingan bagi pengusaha mikro di bidang agroforestry.
“Kegiatan pendampingan tersebut mulai dari pendirian badan usaha, dukungan pelatihan teknis dalam mengelola sektor perkebunan, dukungan benih serta bubuk, hingga sarana perkebunan lain. Diharapkan pendampingan ini dapat memberikan hasil terbaik, seperti buah-buahan, peningkatan ketahanan pangan, serta kelestarian lingkungan,” kata Arif.
Sedangkan dari sisi pembiayaan, Arif mengharapkan PT PNM dapat berperan dengan memperkuat pembiayaan pengusaha mikro di daerah-daerah, khususnya di Cikarae Thoyyibah.
Baca Juga: Cara Cek Makanan dan Minuman Mengandung Babi
“PNM merupakan bagian dari holding ultra mikro, tugas utamanya untuk menumbuhkan wirausaha ultra mikro dan mikro, yang kami harap keberadaannya dapat dioptimalkan oleh masyarakat Cikarae Thoyyibah,” ujar Arif.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Cabang PNM Sukabumi Resya Afriansyah menyampaikan, PNM memiliki program Mekaar yang menyalurkan pembiayaan, khususnya kepada ibu-ibu agar bisa menjadi wirausaha yang produktif.
Selain menyalurkan pembiayaan, Resya menambahkan, PNM juga bertanggung jawab mendampingi serta memberikan PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha).
Baca Juga: KFC dan Taco Bell Berdarah-darah, Emiten Restoran Cepat Saji FAST Rugi Hampir Rp800 Miliar
“Kami juga memberikan pemahaman kiat-kiat menjadi seorang wirausaha dan menaikkan mutu usaha nasabah,” kata Resya.