daerah

Ditutup karena Banjir Sungai Tuntang, KAI Kembali Buka Jalur KA Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati Grobogan

Minggu, 9 Maret 2025 | 16:15 WIB
Kereta api barang melintas perlahan di jalur hulu di kilometer 32+6/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, yang sudah dibuka kembali oleh PT KAI. (PT KAI)


KONTEKS.CO.ID - PT KAI kembali membuka jalur Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati di Grobogan, Jawa Tengah, setelah sempat ditutup karena banjir, pada Minggu 9 Maret 2025.

Pembukaan kembali jalur hulu di kilometer 32+6/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, dilakukan pukul 11.32 WIB pascaproses penanganan intensif.

KAI menutup jalur ini lantaran luapan Sungai Tuntang yang sempat merendam rel kereta api.

Baca Juga: Polisi Garap Dugaan Korupsi PLN, Ferdinand Hutahaean: 35 PLTU Mangkrak Era SBY Jadi 'Kuncian' AHY Tak Macam-macam di Pilpres 2029

“Sempat ditutup pada Minggu 9 Maret 2025 mulai pukul 05.27 WIB, jalur kereta api sisi hulu di kilometer 32+6/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati dapat kembali dilalui kereta api. Namun dengan kecepatan terbatas,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Jalur bisa dibuka setelah tim tanggap darurat melakukan penanganan secara terus menerus. Tim mengalirkan air melalui saluran yang telah tersedia, pemadatan tanah di sekitar area terdampak, serta menguatkan konstruksi jalur dengan menambahkan batu kricak.

“KAI sangat bersyukur bahwa proses penanganan rintang jalan di Kabupaten Grobogan dapat selesai lebih cepat. Cuaca di lokasi yang cukup cerah sejak pagi hingga siang turut mendukung penurunan debit air, sehingga proses penanganan dapat dilakukan secepatnya,” tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Final Orleans Masters 2025: Rehan dan Gloria Jalankan Strategi Kalem

Pada pukul 12.08 WIB, KA Barang dari Stasiun Kalimas menuju Stasiun Klari di Karawang, Jawa Barat menjadi kereta api pertama yang melintas di lokasi dengan selamat.

Meski telah dapat dilalui, perjalanan KA yang melintas di lokasi masih akan terjadi antrean karena dari dua jalur yang tersedia, baru satu yang dapat dilalui dan adanya pembatasan kecepatan.

Setiap harinya, terdapat 50 perjalanan kereta api yang melewat Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati. Dengan dibukanya kembali jalur ini, perjalanan kereta api lintas utara Pulau Jawa antara Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Semarang Tawang dapat kembali beroperasi normal.

Baca Juga: Sentil Jokowi? SBY Sebut Pemimpin Haus Kekuasaan Cenderung Nekat Ubah Konstitusi

“KAI menyadari pentingnya jalur ini bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk segera memulihkannya,” kata Anne. ***

Tags

Terkini