KONTEKS.CO.ID - Jalur pendakian Gunung Raung via Wonorejo-Kalibaru, Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, ditutup sementara.
Imbasnya, ratusan jadwal pendakian berpotensi batal usai erupsi yang terjadi di Gunung Raung tersebut.
Petugas juga meminta 20 pendaki yang sedang dalam perjalanan menuju Gunung Raung turun demi menjaga keselamatan.
Baca Juga: Arus Mudik Sehari Sebelum Natal, Polri: 257 Kecelakaan Lalu Lintas dan 41 Tewas
"Untuk posisi sekarang memang ditutup sambil kita menunggu informasi lebih lanjut dari PVMBG," ujar Penjabat Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, pada Rabu 25 Desember 2024.
Pasca erupsi kemarin, kata dia, dipastikan tidak ada dampak yang signifikan.
"Sampai hari ini kondusif, aktivitas masyarakat juga seperti biasa," ujarnya.
Sementara, Agen Informasi Bencana BPBD Jawa Timur Ismanto menyampaikan, pihaknya telah mengarahkan seluruh pendaki turun ke basecamp.
“Seluruh pendaki sudah berada di titik aman karena jarak camp ke puncak kawah sangat jauh,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi adanya pendaki ilegal, telah disiagakan petugas khusus di titik-titik masuk jalur pendakian.
"Untuk pendaki ilegal atau yang curi start, kami juga imbau agar kembali. Petugas juga berjaga di jalur pendakian Glenmore dan Kalibaru,” imbaunya.
Sebelumnya, Gunung Raung mengalami erupsi pada, Selasa 24 Desember 2024 pagi.
Artikel Terkait
Setelah Jadi Tersangka, Hasto Tetap Kumpul Bersama Keluarga
Bocor, Nama 18 Oknum Polisi Indonesia yang Diduga Peras Penonton DWP 2024 Lengkap dengan Pangkat
Oknum Polri yang Memeras Penonton DWP 2024 Ternyata Punya Rekening Khusus
Kompolnas Ungkap Pelaku Pemeras Penonton DWP 2024 Terbagi Dua Klaster
Masih Didera Gerakan Boikot, Kini Ratusan Gerai Tutup karena Karyawan Starbucks Mogok Kerja
Gunung Semeru di Lumajang Kembali Erupsi, Sejumlah Desa Diterjang Hujan Abu