KONTEKS.CO.ID - Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) memberi uang Rp200 juta kepada Putri Indonesia tahun 2022 asal Malut, Gusti Chairunnysa Kusumayuda.
Pengakuan mendapat uang itu terungkap saat Gusti dihadirkan JPU sebagai saksi untuk terdakwa AGK di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Ternate, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dalam persidangan, Gusti mengaku menerima 10 kali transfer uang dengan total Rp200 juta. Uang tersebut yang mengirim adalah ajudan AGK, Ramadhan Ibrahim.
Kata Gusti, dia mulai dapat kiriman uang ketika mengenal AGK saat mengikuti ajang Putri Indonesia mewakili Malut.
Menurutnya, uang yang dikirim AGK itu untuk membantu biaya kuliah.
"Saya menerima uang dari terdakwa AGK sebanyak 10 kali dikirimkan AGK melalui ajudan Ramadhan Ibrahim untuk biaya pendidikan, untuk ikut ajang putri Indonesia tahun 2022 sebesar Rp200 juta," kata Gusti.
Setiap kali AGK mengirimkan uang, AGK selalu menelepon Gusti untuk memberitahukan jika uang telah ditransfer.
Sementara, AGK mengatakan tidak masalah memberikan uang untuk Gusti. Sebab, mewakili Malut di ajang Putri Indonesia dan sebagai warga Halmahera Utara.
Menurut AGK, wajar Gusti diberikan uang untuk membantu biaya kuliah. Sebab, telah mewakili Malut di ajang tersebut.
Pengakuan 'Blok Medan'
Sebelumnya konteks.co.id memberitakan klarifikasi AGK terkait istilah ‘Blok Medan’ tersebut.
AGK mengungkapkan, istilah yang dia pakai karena terkait dengan blok tambang nikel milik istri Wali Kota Medan di Kabupaten Halmahera Timur.
“Itu milik istri Wali Kota Medan, istrinya Bobby,” ungkapnya, dalam persidangan pada, Kamis 1 Agustus 2024 kemarin.
Blok Medan milik istri Wali Kota Medan itu, kata AGK, ada di Kabupaten Halmahera Timur dan bergerak di bidang pertambangan nikel.
Di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, AGK juga membenarkan kehadirannya di Kota Medan seperti Kepala Dinas ESDM Malut sampaikan.
“Saya sama istri dan anak, ke Medan karena ada undangan,” ucapnya.
Menurut AGK, undangan itu karena istri Wali Kota Medan ingin bertemu dengan anaknya.
“Juga membahas terkait dengan blok tambang,” ujarnya.
Selengkapnya silakan simak di sini.***