KONTEKS.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi.

Kali ini, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan ketinggian abu vulkanik mencapai 1.000 meter di atas puncak.

Menurut laporan Petugas Pos Pemantau Gunung Lewotobi Laki-Laki, erupsi terjadi selama enam jam terakhir mulai pukul 06.00 sampai 12.00 WITA.

“Terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung,” kata petugas pos, Emanuel Rofinus Bere dalam keterangannya menukil Antara, Senin 15 Juli 2024.

Kata Emanuel, erupsi satu kali terjadi dengan aplitudo 37 milimeter dan durasi lama getaran mencapai 663 detik.

Gunung Lewotobi Laki Laki, kata dia, jelas terlihat dengan kabut 0-1. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi.

“Letusan yang terjadi juga warna asapnya kelabu,” ujarnya.

Kemudian, aliran lava ke arah Timur Laut sejauh 4.340 meter terjadi dari pusat erupsi gunung tersebut.

Hingga kini, status gunung masih berada pada Level III atau Siaga.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat sekitar termasuk pengunjung atau wisatawan, tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi.

Serta 4 km arah sektoral Utara - Timur laut dan 5 km pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki.

PVMBG juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah (pemda) serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Pemda, lanjutnya, diharapkan juga senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, atau PVMBG, Badan Geologi di Bandung.***