KONTEKS.CO.ID - Gunung Ibu terpantau kembali erupsi pada Selasa, 21 Mei 2024 pada pukul 14:01 WIT.
Gunung api yang terletak di wilayah Halmahera Barat, Maluku Utara tercatat mengalami erupsi dengan kolom letusan setinggi 5 kilometer di atas puncak.
"Tinggi kolom letusan teramati ± 5000 m di atas puncak (± 6325 m di atas permukaan laut)," lapor M. Richard Chaniago dalam laman magma.esdm.go.id.
Sedangkan kolom abu yang tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal menuju barat dan barat laut.
Gunung Ibu kini menjadi satu-satunya gunung api yang berstatus 'Awas' dengan jumlah erupsi sebanyak 93 kali sejak awal tahun 2024.
Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi (PVMG) mengimbau masyarakat di kawasan gunung ini untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 4 km.
Termasuk juga perluasan sektoral sejauh 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Selain itu, PVMBG juga merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan masker dan kacamata bila terjadi hujan abu serta tidak terpancing informasi yang tidak jelas sumbernya.
Pemerintah Daerah Maluku Utara berserta sejumlah pihak termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengevakuasi warga di tujuh desa yang berada di kawasan Gunung Ibu pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Salah satunya yakni Desa Sangaji Nyeku karena masuk dalam sektor tertentu di bagian utara mulut kawah.
Sebagian besar warga dievakuasi di Desa Tongute Ternate Asal dan Gam Ici yang berada di Kecamatan Ibu Tengah.
Berdasarkan data BNPB pada Minggu, 19 Mei 2024 terdapat lebih dari 1.000 warga dari tujuh desa tersebut yang terevakuasi.***
