• Senin, 22 Desember 2025

Gempa Bumi Terkini M5,0 di Pacitan, Ini Hasil Analisis BMKG

Photo Author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 11:43 WIB
 Gempa terkini dengan kekuatan Magnitudo M5,0 mengguncang Pacitan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024 (BMKG)
Gempa terkini dengan kekuatan Magnitudo M5,0 mengguncang Pacitan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024 (BMKG)

KONTEKS.CO.ID - Gempa bumi terkini dengan magnitudo 5,0 terjadi di Pacitan, Jawa Timur (Jatim), begini analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Menurut laporan BMKG, gempa bumi terkini di Pacitan terjadi pada Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34.59 WIB.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa terkini di Pacitan memiliki parameter update dengan M4,8.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,88° LS ; 110,92° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 50 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Gempa terjadi akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," ujar Daryono dalam keterangan resmi

Gempa bumi ini berdampak dan terasa hingga ke Bantul, Yogyakarta, Wonogiri dan Pacitan dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Kemudian, ke daerah Trenggalek, Blitar, Tulungagung, dan Malang dengan skala intensitas II-III MMI.

Getaran juga terasa hingga ke Nganjuk dengan skala intensitas II MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 10.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," kata Daryono.

Daryono mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

warga juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X