KONTEKS.CO.ID - Polisi telah mengidentifikasi dua korban kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek berdasarkan identitas kartu tanda penduduk atau KTP.

Dua dari 12 korban kecelakaan maut Tol Jakarta-Cikampek yang terindentifikasi itu berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Dari Pos Mortem juga, didapatkan 2 KTP atas nama Aisya Hasna, perempuan umur 19 tahun dan Rizki Prastya, laki-laki, umur 22 tahun," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, Senin 8 April 2024.

12 jenazah korban kecelakaan maut itu umumnya mbil yang terbakar.

Menurut Jules, korban terbakar belum teridentifikasi melalui data Ante Mortem.
Sebab, pihak keluarga korban belum datang ke RSUD Karawang.

Proses identifikasi melibatkan Tim Inafis, DVI, dan Forensik kepolisian dan RSUD Karawang.

Selain korban meninggal terdapat dua korban luka yakni, Kiki Andri Mulyana (27) yang merupakan kernet bus yang mengalami luka berat.

Seorang lainnya bernama Rosita Daryani (44) mengalami luka ringan dan sudah pulang.

Sebelumnya, korban tewas kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek itu terdiri dari tujuh pria dan lima wanita.

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy menyebut, seluruh korban tewas dari mobil GranMax yang terbakar.

Kemudian, ada dua korban luka ringan dan satu korban dengan luka berat.

“Mengenai korban yang luka ringan dua, luka berat juga satu. Itu berasal dari bus, kondektur dan 1 penumpang,” kata Muhadjir.

Menurut Muhadjir, pihak Jasa Raharjaakan menanggung seluruh urusan administrasi. rumah sakit.

Dia juga meminta masyarakat yang merasa keluarganya terlibat dalam kecelakaan segera datang ke posko di RSUD Karawang.

“Untuk semuanya, dari Jasa Raharja memastikan semua akan di-cover semua untuk asuransinya. Untuk posko, jadi seluruhnya bergerak mencari tahu identitas kendaraan, terutama yang mengalami kecelakaan ini,” ungkap Muhadjir.***