• Senin, 22 Desember 2025

BB TNBTS Tutup Total Kawasan Gunung Bromo Selama Hari Raya Nyepi

Photo Author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 17:37 WIB
Penutupan Total Kawasan Gunung Bromo selama Hari Raya Nyepi (Sumber: Pinterest/Joe Matruty)
Penutupan Total Kawasan Gunung Bromo selama Hari Raya Nyepi (Sumber: Pinterest/Joe Matruty)

KONTEKS.CO.ID - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan menutup total kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur selama Hari Raya Nyepi.

Penutupan kawasan Gunung Bromo selama Hari Raya Nyepi berlangsung selama satu hari, Senin, 11 Maret pukul 00.00 WIB hingga 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB.

BB TNBTS menutup total kawasan Gunung Bromo untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.

Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko, menjelaskan, penutupan kawasan Gunung Bromo berdasarkan surat resmi bernomor PG.2/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024.

“Penutupan aktivitas wisata Gunung Bromo dalam rangka menghormati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946,” ujar Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko, Kamis, 7 Maret 2024.

Surat ini memperhatikan permohonan penutupan kawasan Bromo dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo.

Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946, merupakan hari suci bagi umat Hindu. Langkah ini juga sejalan dengan permohonan dari komunitas Hindu yang merayakan Nyepi.

Penutupan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada umat Hindu untuk merayakan hari raya mereka dengan khusyuk tanpa adanya gangguan dari aktivitas wisata.

Lokasi Penutupan


Penutupan aktivitas wisata di beberapa titik akses ke kawasan Gunung Bromo. Dari wilayah Kabupaten Probolinggo, penutupan di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura.

Sementara dari arah Kabupaten Pasuruan, penutupan dilakukan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, penutupan dilakukan di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Dengan penutupan kawasan Gunung Bromo selama Hari Raya Nyepi, diharapkan dapat memberikan suasana yang tenang dan damai bagi umat Hindu yang merayakan.

Selain itu, penutupan ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa hormat dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Meskipun penutupan ini berdampak turunnya kunjungan wisatawan. Namun hal ini jadi pengorbanan  untuk menghormati perayaan keagamaan.

Statistik Kunjungan Wisatawan


Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo sepanjang tahun 2023 mencapai 368.507 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 355.297 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 13.210 orang.

Kunjungan wisatawan tersebut juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar.

Meskipun demikian, BB TNPTS berharap penutupan dapat memberikan suasana yang tenang dan khusyuk bagi umat Hindu merayakan Nyepi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firman Ramadhan

Tags

Terkini

X