• Senin, 22 Desember 2025

Sambut Tahun Baru 2024, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Tinggi Letusan Capai 300 Meter

Photo Author
- Senin, 1 Januari 2024 | 08:05 WIB
Gunung Ili Lewotolok Erupsi Pada Awal Tahun Baru 2024, Letusan Capai 300 Meter (Foto: laman magma.esdm.go.id)
Gunung Ili Lewotolok Erupsi Pada Awal Tahun Baru 2024, Letusan Capai 300 Meter (Foto: laman magma.esdm.go.id)

KONTEKS.CO.ID – Gunung Ili Lewotolok erupsi. Ya, gunug apik aktif yang terletak di wilayah utara Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu kembali meletus pada awal tahun 2024, yakni Senin 1 Januari 2024.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa Gunung Ili Lewotolok erupsi pukul 05.23 WITA dengan tinggi letusan mencapai ± 300 meter di atas puncak.

"Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Senin, 01 Januari 2024, pukul 05.23 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak (± 1.723 m di atas permukaan laut)," tulis Stanislaus Ara Kian dalam laporannya melalui laman magma.esdm.go.id.

Stanislaus dalam laporannya juga menyebutkan bahwa kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat laut.

Selain itu, erupsi terekam alat seismograf dengan amplitudo maksimum 18,2 mm dan durasi 53 detik.

Rekomendasi PVMBG Gunung Ili Lewotolok:



  1. Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok baik pengunjung/pendaki/wisatawan untuk tidak memasuki. Serta tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas gunung berstatus waspada ini.

  2. Selain itu, masyarakat yang berada di Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu waspada. Mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava serta awan panas dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

  3. Masyarakat yang berada di sekitar gunung terimbau menggunakan masker pelindung mulut dan hidung. Serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit guna menghindari gangguan pernapasan (ISPA). Maupun gangguan kesehatan Iainnya yang diakibatkan oleh abu vulkanik.

  4. Masyarakat di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar. Bahaya ini dapat terjadi terutama di saat musim hujan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmudah Rizqi A.

Tags

Terkini

X