KONTEKS.CO.ID - Pernyataan Prabowo Subianto soal 'ndasmu etik' dan menyebutnya sebagai kalimat biasa yang terucap dari orang Banyumas mendapat respons keras dari Tokoh Banyumas, Asringun Marthawirya.
Dia tak terima jika Prabowo Subianto menyebutkan bahwa kalimat "ndasmu' merupakan hal yang biasa terucap sehari-hari oleh orang Banyumas, Jawa Tengah.
Asringun pun mengeritik Prabowo Subianto dan menyebut ucapan 'ndasmu' di Banyumas adalah bahasa pangon.
"Orang yang menggembala wedhus, kambing itu. Itu pun ada tingkatannya," ujar Asringun, dalam keterangannya, Selasa 19 Desember 2023.
Menurut pria dari keluarga Marthawirya, yakni keluarga terpandang di suku adat Bonokeling itu, ndasmu adalah tataran yang sangat kasar.
"Biasanya, bilang dengkulmu angop. Yang kedua adalagi, gundulmu. Yang ketiga, ndasmu itu. Sangat kasar,” kata dia.
Asringun mengatakan, ndasmu hanya terucap pada tataran orang-orang yang sebaya, seumuran.
"Itu bahasa orang pangon. Kalau ada ribut-ribut bahwa bahasa ndasmu itu bahasanya orang Banyumas, kesehariannya keluarga di Banyumas. Sebetulnya itu sangat menyakitkan. Kami tersinggung, benar,” tegas Asringun.
Kata dia, ndasmu hanya terucap ketika seseorang sudah jengkel luar biasa.
"Kemarahan yang sangat luar biasa. Itu baru terucap. Saya yakin warga Banyumas dalam hal ini sepakat, bahwa ndasmu bukan bahasa keseharian orang-orang Banyumas," ujarnya.
"Sekali lagi, saya sangat tersinggung kalau ndasmu itu dikatakan bahasa keseharian keluarga di Banyumas,” katanya.
Prabowo Klarifikasi Bahasa Ndasmu
Sebelumnya, capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyebut ucapan ‘ndasmu etik’ terlontar di acara internal keluarga Gerindra.
“Itu kan di dalam, di antara keluarga, ya kan. Tapi biasa orang Indonesia mencari-cari, mau dibesar-besarkan,” ungkap Prabowo Subianto kepada wartawan di Blitar, Jawa Timur, Minggu 17 Desember 2023.
Dia pun meminta pernyataannya ‘ndasmu etik’ itu tidak kembali dibesar-besarkan. Sebab, itu merupakan acara internal partai.
“Itu di antara keluarga kita bicara. Dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu. Nggak usah dibesar-besarkan. Kenapa, siapa yang suruh tanya? Hahaha,” kata Prabowo.
Selengkapnya dapat Anda simak di sini.***