• Senin, 22 Desember 2025

Dua Oknum Anggota TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar

Photo Author
- Selasa, 28 November 2023 | 10:32 WIB
Dua oknum anggota TNI diduga terlibat penyerangan kantor Satpol PP Denpasar (Pixabay)
Dua oknum anggota TNI diduga terlibat penyerangan kantor Satpol PP Denpasar (Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, mendadak mendapat serangan dari sekelompok orang tak dikenal, pada Minggu 26 November 2023 kemarin.

Dalam penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali itu, sejumlah anggota Satpol PP babak belur hingga mengalami luka parah.

Kekinian, dua oknum anggota TNI ditangkap karena diduga terlibat penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali.

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Fadjar Wahyudi Broto mengatakan penangkapan dua oknum anggota TNI itu usai Tim Intel Kodam melakukan investigasi dan mendapat informasi dugaan keterlibatan anggota TNI.

"Sudah menangkap dan saat ini menetapkan oknum TNI tersebut berinisial Praka JG dan Pratu VS," ungkap Fadjar dalam keterangan tertulis, Selasa 28 November 2023.

Saat ini, kata Fadjar, kedua oknum anggota itu telah diserahkan ke Pomdam IX/Udayana untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelum penangkapan, dua anggota TNI tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen Harfendi menegaskan pihaknya akan menindak tegas jika memang terbukti ada anggota yang terlibat.

"Jika terbukti ada keterlibatan oknum anggota TNI, Pangdam menegaskan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," ujar Harfendi.

Sebelumnya, Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal. Massa dilaporkan juga menganiaya sejumlah anggota Satpol PP hingga babak belur terluka parah.

Kronologi Penyerangan Kantor Satpol PP


Dalam insiden itu, enam anggota Satpol PP Kota Denpasar jadi korban.

Anggota Satpol PP berinisial IKGA (52) mengalami luka robek di kepala bagian belakang, bibir pecah, kelopak mata lebam.
Lalu, IGATY (33) mengalami luka robek di dahi dengan empat jahitan.

IWW, mengalami luka robek di bibir. Kemudian, IMW (36) mengalami luka memar di kedua lengan.

AAMW (24) mengalami luka memar dan lecet di bibir dan INB (53) mengalami luka serta memar di rahang kanan.

Kejadian berawal usai anggota Satpol PP Kota Denpasar di bawah pimpinan Komandan Regu 1 yaitu I Wayan Wiratma beserta 16 anggota menertibkan beberapa lokalisasi yang ada di Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, pada Sabtu 25 November 2023 sekitar pukul 23.00 WITA.

Saat itu petugas mengamankan sebanyak 33 orang perempuan yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).

Puluhan perempuan itu kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP di Jalan Kecubung I Nomor 4, Kota Denpasar untuk didata dan pembinaan.

Kemudian, sekitar pukul 12.30 WITA mereka sampai di kantor dan para perempuan yang sebelumnya diamankan tersebut dilakukan pendataan. Pendataan berakhir sekitar pukul 02.00 WITA, Minggu 26 November 2023.

Usai pendataan, para PSK tersebut berkumpul di lobi kantor.

Saat itu, pintu gerbang dalam keadaan tertutup dan terkunci.

Selanjutnya, sekitar pukul 04.00 WITA datang seorang laki-laki tidak dikenal berteriak-teriak di depan pintu gerbang kantor meminta untuk buka pintu.

Sejumlah petugas Satpol PP menghampiri dan menanyakan maksud kedatangannya. Mamun orang tersebut terus berteriak dan marah-marah.

Orang tersebut lantas mengeluarkan sepucuk pistol dan mengacungkannya.

Karena merasa takut, anggota Satpol PP kemudian mundur ke dalam kantor dan secara bersamaan lalu datang sekitar 25 orang.

Massa langsung menyerbu ke dalam kantor sambil berteriak-teriak.

Mereka langsung melakukan penyerangan secara membabi buta terhadap anggota Satpol PP menggunakan tangan kosong dan beberapa potongan kayu.

Serangan tersebut membuat anggota Satpol PP ketakutan dan berusaha mengamankan diri masing-masing.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X