• Minggu, 21 Desember 2025

Banjir Lahar Dingin Semeru, Gubernur Khofifah: Bersahabat dengan Alam, Jangan Rusak Lingkungan

Photo Author
- Minggu, 9 Juli 2023 | 09:47 WIB
Jembatan Kalibening yang jadi perbatasan Malang - Lumajang roboh akibat lahar dingin Gunugn Semeru. Gubernur Khofifah imbau tak rusak lingkungan
Jembatan Kalibening yang jadi perbatasan Malang - Lumajang roboh akibat lahar dingin Gunugn Semeru. Gubernur Khofifah imbau tak rusak lingkungan

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan anak buahnya memantau langsung kondisi Kabupaten Lumajang yang diterjang banjir lahar Semeru dan tanah longsor.

Berdasarkan intruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tim dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim telah dikerahkan ke titik-titik pengungsian.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan tim telah membawa obat-obatan dan perlengkapan bantuan lainnya.

"Tim dari dinas sosial dan kesehatan juga sudah turun, apakah tim dokter atau perawat sambil menggerakkan Puskesmas dan jenis obat-obatan yang harus dibawa dan sudah disampaikan ke saya," ungkap Khofifah kepada wartawan, di Gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu 8 Juli 2023.

Khofifah mengimbau agar tidak merusak lingkungan di kawasan Semeru yang dapat berdampak buruk hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Kita harus bersahabat dengan alam. Semeru memberikan berkah yang luar biasa maka kita sendiri jangan merusak lingkungan," ujar Khofifah.

Status Tanggap Darurat


Pemkab Lumajang, Jawa Timur telah menetapkan status tanggap darurat akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru dan tanah longsor di wilayah tersebut,

Penetapan status tanggap darurat tertuang dalam surat keputusan Bupati Lumajang Nomor 188.45/286/427.12/2023 tentang status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor tahun 2023.

Hal ini sebagai salah satu upaya bentuk percepatan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, bencana tersebut memutus enam jembatan dan memaksa 571 warga mengungsi di 13 titik, hingga Sabtu 8 Juli 2023 pukul 08.00 WIB.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X