• Senin, 22 Desember 2025

BPPTG: Gempa Magnitudo 5,8 di Pacitan Terbaca di Seismograf Gunung Merapi

Photo Author
- Kamis, 8 Juni 2023 | 09:34 WIB
Gunung Merapi kembali luncurkan lava pijar Foto: @BPPTKG
Gunung Merapi kembali luncurkan lava pijar Foto: @BPPTKG

KONTEKS.CO.ID - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan penjelasan terkait gempa bumi magnitudo 5,8 di Pacitan dan aktivitas Gunung Merapi.

Menurut BPPTKG, gempa bumi magnitudo 5,8 yang mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Kamis 8 Juni 2023 dini hari tak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi.

Namun demikian, Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebut, gempa bumi di Pacitan itu terekam dalam jaringan seismik Gunung Merapi.

"Terbaca di seismograf, tapi nggak mempengaruhi aktivitas Merapi sampai saat ini," ungkap Agus Budi kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.

Dampak Gempa Pacitan di Yogyakarta


Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta menyampaikan, belum ada informasi soal kerusakan akibat gempa bumi di DIY.

"Hingga pagi hari ini belum ada informasi dampak gempa bumi tadi malam di wilayah DIY," demikian keterangan Pusdalops BPBD DIY.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,8 mengguncang selatan Jawa, Kamis 8 Juni 2023 sekitar pukul 00.04.55 WIB.

Episenter atau pusat gempa berada di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunungkudul, DIY, pada kedalaman 46 km.

Gempa terpusat di sekitar 117 kilometer Barat Daya Pacitan, Jawa Timur atau 128 kilometer Tenggara Gunung Kidul, DIY, 143 km Tenggara Bantul, DIY, kemudian sekitar 154 kilometer Tenggara Yogyakarta.

Gempa diinformasi dirasakan warga di Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Semarang, Klaten, Magelang, Kulonporgo, Solo, Kudus, Blitar. Dipastikan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi ini sangat dirasakan oleh masyarakat di wilayah Yogyakarta.

Warga berlarian ke luar rumah untuk memastikan bahwa gempa tidak menyebabkan kerusakan yang parah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X