KONTEKS.CO.ID - Tuyul Tasikmalaya berkeliaran mencuri uang warga. Ya, saat ini masyarakat setempat dibuat resah kehadiran isu tuyul pencuri bergentayangan.
Isu tuyul Tasikmalaya berkeliaran mencuri uang warga semakin mengegerkan karena didukung oleh pengakuan sejumlah orang yang mengaku uangnya hilang. Padahal harta benda itu sudah tersimpan aman di laci terkunci.
Merasa khawatir, warga sepakat memasang spanduk bertuliskan permohonan kepada pemilik tuyul agar tidak beraksi lagi.
"Mohon kesadarannya kepada pemilik tuyul jangan lagi beraksi di daerah burujul perbuatan Anda.... Dosa besar," tulis warga di atas spanduk lengkap dengan gambar tiga "tuyul", dikutip Sabtu 3 Juni 2023.
Untuk diketahui, keresahan isu tuyul berkeliaran melanda warga Jalan Burujul I, Nagarasari, Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jabar.
Kemunculan tuyul pencuri sudah menjadi bahan pembicaraan masyarakat kampung tersebut belakangan ini.
Salah satu warga Jalan Burujul I, Euis Karsusi, menjelaskan kepada awak media asal mula dugaan kehadiran tuyul. Dia mengatakan, isu tuyul itu pertama kali diketahui saat uang hasil penjualan beras warga hilang.
"Saat dicek uang di dalam laci yang terkunci itu hilang Rp100.000-200.000," beber Euis, dikutip Sabtu 3 Juni 2023.
Lalu ada uang arisan dan uang pajak iuran penduduk yang disimpan di laci berbeda ikutan hilang dengan nilai sama. Meskipun kunci laci dibawa, dan anehnya lagi laci lemari tak ada kerusakan sama sekali.
Euis menambahkan, masyarakat tak menaruh curiga kepada siapapun. Karena itu, mereka memasang spanduk agar pelaku pencurian yang diduga pemilik tuyul menjadi sadar.
Intinya, sambung dia, warga menduga kuat pencuri uang itu bukan manusia tapi tuyul. Alasannya, kalau manusia maka semua uang yang ada pasti akan dicuri.
Dia menambahkan, kehilangan uang seperti itu sudah terjadi sejak lama. Tapi belakangan ini sangat sering terjadi.
Seusai spanduk tuyul dipasang, ternyata banyak warga yang mengaku mengalami kehilangan uang dengan nilai sama. ***