KONTEKS.CO.ID - WNA Australia ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Jumat, 28 April 2023. WNA ini diketahui berinisial BCAA, 43 tahun.
WNA Australia ditangkap karena ludahi Imam Masjid Jami Al-Muhajir, Buahbatu, Kota Bandung, Jabar, pada Jumat paginya.
Penangkapan ini hasil kerja sama petugas Kantor Imigrasi Kelas I Bandung dengan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandung, Arief Hazairin Satoto, mengatakan, WNA tersebut dicegah keberangkatannya di Tempat Pemeriksaa Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta saat hendak meninggalkan Indonesia pada Jumat kemarin.
Dia menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan masyarakat melalui akun instagram @sekitarbandungcom. Kemudian mereka langsung mengumpulkan data untuk mencari keberadaan WNA tersebut.
“Setelah melacak keberadaan yang bersangkutan serta koordinasi dengan Polrestabes Bandung, kami mendapati WNA itu akan pulang ke negaranya dengan maskapai Qantas melalui Bandara Soetta. Kami langsung berkomunikasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Soekarno Hatta dan berhasil mengamankan WN Australia tersebut,” beber Satoto di Bandung, Jabar, Sabtu, 29 April 2023.
Setelah berhasil diamankan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soetta, Satoto menyampaikan bahwa pria asal Australia tersebut langsung dijemput oleh petugas Polrestabes Bandung untuk selanjutnya dibawa ke Bandung.
“Posisi WNA Sabtu pagi sudah berada di Polrestabes Bandung menunggu proses pemeriksaan dugaan pasal penistaan agama,” pungkas Satoto.
Diberitakan sebelumnya, WNA Australia marah-marah dan meludahi Muhamad Basri Anwar, Imam Masjid Jami Al-Muhajir, Buahbatu, Kota Bandung.
Video pendek yang berasal dari CCTV masjid tersebut viral di dunia maya. Kejadiannya sendiri terjadi Jumat pagi, pukul 06.00 WIB.
Dalam video, WNA Australia mengenakan baju hitam, bertopi, serta celana hijau. Masuk masjid, dia langsung ke arah mimbar masjid di mana Muhamad Basri Anwar berada.
Basri mengungkapkan, saat itu, dirinya sedang melakukan “Jumat Bersih” untuk persiapan saalat Jumat. Seperti biasa, dirinya memutar pengajian murotal Alquran menggunakan alat pengeras suara yang dilakukan di Masjid Jami Al-Muhajir setiap hari.
Lalu mendadak seorang warga negara asing dengan tubuh tinggi besar datang menghampirinya dan mencari sumber suara murotal.
“Saat Jumat Bersih suka ada murotal Alquran, sepertinya dia (WNA) merasa terganggu,” ujar Basri.
Ludah WNA itu tepat mengenai wajahnya. Bukan hanya itu, pria asing itu juga terdengar mengucapkan kata-kasar dan memperlihatkan gestur tubuh mau menghajarnya. ***