• Minggu, 21 Desember 2025

KKB Tembak Tiga Aparat yang Amankan Salat Tarawih di Puncak Jaya, Dua Gugur dan Situasi Siaga Satu

Photo Author
- Sabtu, 25 Maret 2023 | 22:34 WIB
Polisi tembak mobil penjahat, peluru nyasar ke pasutri di Tangerang (Dok Pixabay)
Polisi tembak mobil penjahat, peluru nyasar ke pasutri di Tangerang (Dok Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di Puncak Jaya, Papua Pegunungan.

Kali ini, KKB menembak aparat gabungan TNI/Polri yang mengamankan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.

Penembakan yang dilakukan KKB saat mengamankan salat tarawih di Puncak Jaya, Papua Pengunungan itu terjadi pada Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 20.00 WIT.

Kabid Humas Polda Papua, Kabid Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri tiba-tiba mendapatkan tembakan dari arah depan salah satu kios di lokasi tersebut.

“Penembakan tersebut dilakukan oleh 2 orang KKB dengan menggunakan sepucuk senjata laras pendek dan satu senjata laras panjang,” ujar Benny.

Dikatakan Benny, akibat penembakan tersebut, 3 personel TNI-Polri menjadi korban yakni dari anggota Koramil 1714-02/Ilu an.

Serda Riswar terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah dan meninggal dunia.

Kemudian, anggota Polsek Ilu atas nama Bripda Mesak Indey terkena luka tembak di bagian perut juga meninggal dunia.

Lalu, Brigpol M.Arif Hidayat terkena luka tembak di bagian paha dalam keadaan sadar.

“Saat ini ketiga korban berada di Makoramil 1714-02 untuk sementara waktu dan sedang berusaha dihubungi keluarga korban,” kata Benny.

Situasi di Kabupaten Puncak Jaya saat ini siaga satu, Kapolres dan seluruh anggota waspada dan mengantisipasi adanya serangan susulan terhadap anggota di lapangan.

“Polres Puncak Jaya saat ini sedang siaga satu dan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan,” ungkap Benny.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X