• Senin, 22 Desember 2025

Sri Sultan Hamengku Buwono X: Gunung Merapi Tak Akan Meletus Seperti Dulu

Photo Author
- Senin, 13 Maret 2023 | 11:43 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X tolak keinginan Prabowo pindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta (Dok Pemda DIY)
Sri Sultan Hamengku Buwono X tolak keinginan Prabowo pindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta (Dok Pemda DIY)

KONTEKS.CO.ID - Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pandangannya soal erupsi yang terjadi di Gunung Merapi.

Sri Sultan Hamengku Buwono X meyakini, Gunung Merapi tidak akan meletus secara eksplosif seperti yang terjadi pada 2010 lalu.

"Nggak akan meletus seperti dulu (tahun 2010)," ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X soal erupsi Gunung Merapi, ditulis Senin 13 Maret 2023.

Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pola erupsi Gunung Merapi telah mengalami perubahan jika dibandingkan saat erupsi besar beberapa tahun silam.

"Sudah berbeda wong sudah sepuluh tahun lebih. Biasanya kan empat tahun meletus," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X .

Ngarsa Dalem lantas menyebut soal erupsi Gunung Merapi pada Sabtu 11 Maret 2023 kemarin.

Kata dia, awan panas guguran yang keluar dari Gunung Merapi bermanfaat menambal kerusakan di sekitar gunung itu akibat aktivitas tambang pasir.

Meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar, Sultan yakin aktivitas vulkanik Merapi akan berhenti dengan sendirinya.

"Yang penting 'ngebaki' (memenuhi) yang dirusak karena ditambang, itu saja. Nanti kalau lubang-lubang itu sudah tertutup kan berhenti sendiri," ujarya.

"Memang itu perlu (waktu) lama karena tidak hanya di atas, yang di bawah kan juga pada berlubang kan gitu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai, kejadian erupsi Gunung Merapi justru hal yang baik.

Sebab mengindikasikan gunung api di wilayah perbatasan DIY dan Jateng itu tidak akan meletus.

Menurut Sri Sultan Hamengku Buwono X, erupsi yang terjadi biasanya berfungsi menutup kerusakan tanah beruapa lubang. Tanah berlubang diakibatkan aktivitas penambangan.

“Kalau lubang-lubang tanah tanah yang rusak itu ditutup, (erupsi) akan berhenti,” cetus Raja Keraton Yogyakarta itu di JEC, Kota Yogyakarta, DIY, Sabtu, 11 Maret 2023.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X