• Senin, 22 Desember 2025

Rusuh Karyawan PT GNI, Ini Penjelasan Perusahaan yang Khawatir Investasi Mereka

Photo Author
- Senin, 16 Januari 2023 | 10:35 WIB
Pabrik PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI)
Pabrik PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI)

KONTEKS.CO.ID - PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI) mengungkap kejadian bentrokan antar karyawan mereka, yang merupkan tenaga kerja WNI dan WNA pada Sabtu malam, 14 Januari 2023. Dua orang tewas dalam kejadian ini.

Diberitakan, bahwa kerusuhan akibat bentrokan pekerjaan ini terjadi di pabrik mereka yang berada di Desa Bunta, Petasia Timur, Kabupaten Morowali UTara, Sulawesi Tengah.  

Dari keterangan resmi yang dikeluarkan PT GNI melalu sites web resminya, Direksi PT GNI menyampaikan keprihatinan atas kejadian bentrokan yang bermula dari akis demonstrasi ini.

“Karena tidak hanya berdampak bagi perusahaan melainkan juga bagi masyarakat sekitar,” begitu pembukaan dalam keterangan resmi direksi PT GNI, yang dikutip Senin, 16 Januari 2023. 

Selain itu, perusahaan bersama-sama dengan aparat penegak hukum sudah melakukan investigasi mendalam. Kemudian akan mengusut tuntas seluruh kejadian yang menimbulkan kerugian  materiel dan imateriel, juga jatuhnya korban jiwa.

Selama investigasi berlangsung, perusahaan berharap agar seluruh pihak dapat menahan diri dan berpikir jernih dalam mengolah informasi yang beredar. 

“Khususnya mengenai pemberitaan yang simpang siur, yang berpotensi menimbulkan persepsi yang keliru atas peristiwa yang terjadi,” katanya.

Kemudian, PT GNI mengajak semua pihak untuk menjaga keberlangsungan investasi GNI, yang merupakan usaha yang memberikan manfaat bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, namun juga untuk masyarakat sekitar dan negara.

“Oleh karena itu, perusahaan berharap agar ke depannya hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, sehingga perusahaan dapat terus memberikan manfaat bagi semua pihak,” katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X