KONTEKS.CO.ID - Pilu kisah yang dialami Norma Risma atas pengkhiatan suaminya Rozy Zay Hakiki, yang berselingkuh dengan ibu kandunganya sendiri. Kepada Denny Sumargo, Norma menceritakan kronologi kisah tragis yang dia alami.
Menurut Norma, dia mengenal Rozy sejak 2017 akhir, saat masih sekolah SMA. Norma kemudian berpacaran dengan Rozy.
Kemudian karena serius menjalin hubungan, pada April 2021 dia memutuskan untuk menikah. Mereka berdua kemudian tinggal di rumah ayah Norma.
Sebelum menikah, pada 2020 mereka pernah tinggal di rumah ayahnya. Norma saat itu sebenarnya sudah pernah mendapati chat yang intinya kalau Rozy pernah berhubungan badan dengan ibu kandungnya, Rihanah Anah.
“Waktu pulang kerja, aku dijemput sama dia (Rozy), biasa kita ngobrol, aku cek handphonenya. WhatsAppnya aku buka, ada WhatsApp dari ibuku, aku bukan kan. Mereka suka ngomongi apa sih,” kata Norma.
“Di situ ada chat yang menurut aku lumayan mengarah ke berhubungan seks gitu loh. Nanti ngelawan geh biar enak, gituh, jangan diem ajah. Walaupun aku belum pernah berhubungan kaya gitu, tapi itu kan sudah nggak wajar menurut aku,” kata Norma lagi.
Norma terkejut dan sempat terdiam melihat percakapan pacarnya itu dengan ibu kandungnya. Dia makin mendalami isi percapakan keduanya di WhatsApp.
“Aku baca lagi ke bawah, laki-laki ngomong lagi apa, ibuku ngomong, lagi abis mandi, lagi pakai baju. Terus cowoku bilang, katanya VC. Nah di situ ibuku bilang iya,” kata Norma.
Norma tidak mengetahui secara pasti apakah keduanya melakukan video call. Melihat ini, Norma langsung marah kepada Rozy. Dia tidak menyangka, dan jantungnya berdetak kencang. Dia tidak menyangka.
“Kami ini maksudnya apa, kamu berhubungan sama emak. Nggak, nggak, itu salah paham, langsung direbut handphonenya,” kata Norma.
Norma mengaku tidak punya bukti karena Rozy langsung menghampus percapakan dengan ibu kandung Norma. Sebenarnya Norma ingin melaporkan ini ke ayahnya.
Menurut Norma, setelah kejadian itu, dia dan Rozy sempat bertengkar. Tapi saat itu, ibunya justru menenangkan Norma kalau apa yang terjadi hanya salah paham saja.
“Kita ribut, nah ibuku keluar dari kamar, dan bilang, nggak itu mah cuma salah paham ajah,” kata Norma.
Menurut Norma, Rozy adalah type laki-laki yang Playing victim. Saat Norma dalam keadaan marah, Rozy justru mengalami hal-hal yang aneh. Batuk dan sesak nafas.
“Aku takut kenapa-kenapa, nanti aku yang disalahi. Sedangkan posisinya ada di rumah aku. Yah sudah, aku percaya, akhirnya nggk masalah. Dia pulang malam itu, tapi aku masih nggak percaya dalam hati,” ujar Norma.
Sebenarnya, dalah hati kecil Norma, dia telah mendapat isyarat kalau kejadian ini tidak beres. Dia memohon dan berdoa kepada Allah.
“Ya Allah kalau memang dia berbuat seperti itu, tolong ya Allah tunjukin lewat jalur apapun. Kalau aku yang salah sangka, tolong kasih tahu aku juga. Aku minta kaya gitu,” katanya.
Akhirnya kata Norma, setelah kejadian itu Rozy sakit. Norma datang menjenguk ke rumahnya. Dia dijemput oleh adik Rozy untuk datang menjenguk.
“Aku masuk kamarnya, dia abis minum obat dan aku duduk di kursi, dia tiduran di kasur, terus aku bilang pinjam hp ya,” kata Norma.
Norma sebenarnya ingin mencari tahu, dia masih belum percaya apa yang terjadi antara Rozy dan ibu kandungnya. Saat itu, Norma tidak melihat ada percakapan di WhatsApp dan telepon.
“Aku buka pesan, di situ ada pesan dari ibuku yang belum dibaca. Ibuku tulis pesan panjang banget, intinya dia bilang memang berhubungan. Nggak tahu diri, bulan puasa ngajak saya begitu siang-siang. Itu panjang, ibuku marah,” kata Norma.
“Aku kaget, nggak meyangka. Bergetar, ya Allah ini beneran, dugaan aku selama ini,” katanya.
Norma kemudian menyimpan percakapan itu, dan memberitahukan ke ayahnya. Saat itu, ayah berinisiatif untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Kita kumpul berempat, aku, bapak, ibu dan mantan suamiku itu. Orang-orang tarawih kita kumpul, biar nggak ada yang tahu. Kan malu, aib,” katanya.
Meski sudah didesak oleh ayahnya Norma, sang ibu dan pacarnya saat itu tetap tidak mengaku.
“Bapak bukan type yang emosional. Ya sudah kalau kalian tidak mengaku, suatu saat barang kalian busuk, kata Bapak,” ujarnya.
“Si cowok lalu nangis, bersimpuh di kaki bapak, dan bilang maaf Pak saya hilaf. Aku langsung kaget. Tapi tetap, ibuku nggak ngaku gituh,” kata Norma.
Sejak saat itu, Norma diminta oleh ayahnya untuk menyelesaikan hubungan dengan Rozy. Tapi Norma menolak, alasannya karena cinta, dan dia mengaku sangat bucin. Norma juga merasa nantinya Rozy akan berubah.
“Mungkin bapak sayang sama aku, aku anak satu-satunya, kalau tidak dituruti nanti takut kenapa-kenapa atau gila. Akhirnya sampai ke pernikahan,” kata Norma.
“Ris pas kamu nikah itu sebenarnya hati bapak hancur. Pas pernikahan, Bapak nggak menggandeng aku sama sekali. Mungkin dalam hatinya, aku tuh tidak siap untuk menghantarkan anaku menikah,” katanya.
Menurut Norma, awal menikah mereka masih tinggal di rumah ayahnya. Dia sempat masih curiga, karena Norma bekerja dan ayahnya juga bekerja.
“Aku masih curiga, kita nggak pernah tahu orang bakal gimana. Apalagi sekarang sudah di rumah loh, berdua,” kata Norma.
Setelah menikah pada bulan April, Norma dan suaminya kemudian pindah rumah pada bulan September 2021. Menurut Norma ada yang aneh, karena saat Norma akan pindah rumah, ibu kandungnya justru menangis. Norma memang mengaku pindah secara mendadak. Dia yakin bila ini diinformasikan, bisa dilarang oleh ibunya.
“Kalau menurut aku, dia marah bukan karena aku pergi, tapi karena berpisah dengan mantanku itu,” kata Norma.***
