• Senin, 22 Desember 2025

Awal Tahun 2023, 26 Kali Gempa Letusan Terjadi di Gunung Semeru

Photo Author
- Minggu, 1 Januari 2023 | 10:17 WIB
Erupsi Gunung Semeru alami dua kali  Getaran Banjir Lahar Dingin
Erupsi Gunung Semeru alami dua kali Getaran Banjir Lahar Dingin

KONTEKS.CO.ID - Awal Tahun 2023 Gunung Semeru mengalami 26 kali gempa letusan, Minggu 1 Januari 2023.

Selama ada gempa letusan Gunung Semeru pada awal tahun 2023 masyarakat diimbau tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi mengatakan, pada awal tahun 2023 gempa letusan terjadi dengan amplitudo 12-24 mm dan lama gempa 55-165 detik.

"2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 7-8 mm dan lama gempa 30-40 detik. 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7 mm, S-P 17 detik dan lama gempa 40 detik," ujar Yadi, menukil laman resmi PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM.

Dikatakan Yadi, gunung api Semeru saat ini tertutup kabut 0-II. Asap kawah pun tidak teramati.

Kondisi cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur laut.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan," ujarnya.

"Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," katanya.

Masyarakat juga diminta tak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

"Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," kata dia.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X