• Senin, 22 Desember 2025

Jembatan Dermaga Pelabuhan di Nusa Penida Ambruk, Polisi Ungkap Penyebabnya

Photo Author
- Jumat, 16 Desember 2022 | 11:50 WIB
Jembatan penghubung di dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida Ambruk (Dok tangkapan layar)
Jembatan penghubung di dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida Ambruk (Dok tangkapan layar)

KONTEKS.CO.ID - Jembatan penghubung di dermaga utama Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali ambruk pada Kamis 15 Desember 2022 sore.

Akibat ambruknya jembatan penghubung antara ponton speed boat di Dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida itu, sebanyak 35 orang penumpang yang rata-rata wisatawn jatuhan ke laut.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, ambruknya jembatan penghubung di dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida itu akibat kelebihan muatan.

"Ambruknya jembatan penghubung antara dermaga utama dan ponton speed boat itu disebabkan karena kelebihan muatan," ujar Satake Bayu, dalam keterangan tertulis, Jumat 16 Desember 2022.

Awalnya, kata Satake Bayu, para penumpang yang didominasi wisatawan asing itu sedang menunggu giliran memasuki speed boat Semabu Hills menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar.

Saat itulah jembatan penghubung antara dermaga utama dan ponton ambruk lantaran dilintasi sekitar 35 orang secara bersamaan.

"Sehingga menyebabkan jembatan ambruk dan penumpang berjatuhan ke laut yang menyebabkan kepanikan dan beberapa penumpang mengalami luka ringan," kata Satake Bayu.

Sebelumnya konteks.co.id memberitakan, dalam video yang beredar, sejumlah penumpang yang jatuh ke laut di dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida itu berusaha menjangkau boat cepat yang terparkir di sekitar pelabuhan.

Warga sekitar juga berusaha membantu penumpang yang jatuh ke laut di dermaga Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Bali itu degan melempar jaket pelampung.

Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi ambruknya jembatan penghubung atau jetty di Pelabuhan Banjar Nyuh dan belum mengetahui secara pasti kronologis dari peristiwa tersebut.

“Itu Pelabuhan Banjar Nyuh bukan kami yang mengelola. Tapi pusat (Direktur Jendral Perhubungan Laut),” ujarnya.***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X