KONTEKS.CO.ID - Gempa yang mengguncang wilayah Karangasem Bali dalam dua hari terakhir berdampak terhadap 26 desa di tujuh kecamatan. 4 orang meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, wilayah Kecamatan Kubu menjadi yang terparah terkena dampak gempa dengan 57 kejadian.
Sedangkan Kecamatan Selat paling sedikit hanya sekali kejadian gempa Karangasem Bali.
Menurut catatan BPBD Karangasem, sebanyak 139 bangunan rusak, mulai dari rumah, sekolah, pura, fasilitas umum maupun kantor pemerintah.
Sementara, empat orang dilaporkan meninggal dunia yang tersebar di Kecamatan Kubu dan Bebandem.
BPBD Karangasem memperkirakan gempa menyebabkan kerugian sebesar Rp840,5 juta.
Kepala BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengatakan tidak ada warga yang mengungsi karena tidak ada yang berada jauh dari rumah mereka saat ini.
Pihaknya, kata Ida, hanya menyediakan kebutuhan logistik untuk masyarakat terdampak gempa. BPBD bersama tim reaksi cepat dan sukarelawan PMI menyiapkan tenda-tenda keluarga untuk warga dengan rumah rusak berat setelah gempa susulan.
Dikatakan Ida, masyarakat setempat memilih bale bengong, tempat semacam joglo yang terletak di samping rumah, dan berbahan kayu saat mengevakuasi diri dari gempa yang terjadi pada Selasa dan Rabu kemarin.
"Memang bahannya dari kayu. Kayu aman dan nyaman karena elastis kalau terjadi getaran. Mereka lebih memilih itu," kata Ida.
Terkini, warga hanya membutuhkan bantuan terpal untuk menutupi lokasi tersebut agar masyarakat tidak kedinginan dan lebih nyaman menempatinya.***