• Senin, 22 Desember 2025

Terjadi 24 Kali Gempa Letusan di Gunung Semeru, Status Tetap Awas Level IV

Photo Author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 11:25 WIB
9 Kisah Mistis Gunung Semeru, Puncak Abadi Para Dewa (Dok Istimewa)
9 Kisah Mistis Gunung Semeru, Puncak Abadi Para Dewa (Dok Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Gunung Semeru mengalami 24 kali gempa letusan, dan hingga saat ini masih dalam status Awas level IV setelah mengalami awan panas guguran pada akhir pekan lalu. 

Berdasarkan datat PVMBG, sebanyak 24 kali gempa letusan atau erupsi itu terjadi dengan amplitudo 10-24 mm, dan lama gempa 36-209 detik terjadi di gunung dengan ketinggian 3676 mdpl itu.

Gempa letusan yang terjadi itu disertai dengan satu kali gempa guguran dengan amplitudo 8 mm dan lama gempa 29 detik. Data ini merupakan periode 00.00-06.00 WIB

Kemudian di gunung yang terletak di Lumajang, Malang, Jawa Timur, juga terjadi tiga kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-4 mm, dan lama gempa 19-22 detik.

“Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah utara,” berikut keterangan dari PVMBG, Jumat, 9 Desember 2022.

REKOMENDASI

1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi). 

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.

2. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X