KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, gempa susulan atau aftershock masih terjadi di Cianjur usai gempa bermagnitudo 5,6, Senin 21 November 2022 siang.
Kata Ridwan Kamil, sebanyak 88 kali gempa susulan terjadi di Cianjur dengan skala 1,5 sampai dengan 4,8 skala richter. Ridwan Kamil menyebut suasana di Cianjur masih rawan.
"Karenanya suasana masih rawan (gempa susulan,red)," ujar Ridwan Kamil, Senin 21 November 2022 malam.
Selain itu, aliran listrik di Cianjur baru menyala 20 persen.
"Butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala," kata dia.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyampaikan, korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur bertambah jadi 162 orang.
Data tersebut, kata Ridwan Kamil, dilaporkan pada pukul 21.00 WIB.