KONTEKS.CO.ID - Tim gabungan dari Inafis, Bareskrim dan Kejaksaan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menyebabkan 132 nyawa melayang dalam tragedi Kanjuruhan itu.
Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Dirmanto mengatakan, olah TKP tersebut merupakan pemeriksaan lanjutan terkait tragedi Kanjuruhan yang diawali tembakan gas air mata ke arah Aremania, pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
“Rencananya tim penyidik akan melakukan olah TKP di Stadion Kanjuruhan melibatkan kejaksaan, inafis, maupun Bareskrim,” ujar Dirmanto, dikutip Kamis 13 Oktober 2022.
Pihaknya, kata Dirmanto, sudah memeriksa Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita sejak pukul 10.30 hingga 21.30 WIB.
“Penyidik juga melakukan pemeriksaan kepada tiga anggota kami yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Dirmanto.
Selain itu, penyidik dari Ditreskrimum Polda Jatim juga melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi, yakni sepuluh anggota Polri dan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Erwin Tobing san EGS selaku pemegang hak siar Liga 1.
“Belum ada penahanan kepada Dirut PT LIB. Sebab, akan ada pemeriksaan ulang kepada yang bersangkutan,” tandas Dirmanto.***
