KONTEKS.CO.ID – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Selatan memberikan penjelasan untuk meredam sorotan publik setelah Bupati Mirwan MS diketahui menjalankan ibadah umrah ketika daerahnya dilanda banjir.
Para pejabat memastikan penanganan pengungsi tetap berjalan tanpa hambatan.
Plt. Sekda Aceh Selatan, Diva Samudra Putra, menyatakan kondisi pengungsian di daerahnya berangsur stabil, sebagian besar warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Pergi Umrah saat Daerah Dilanda Banjir
Hanya Gampong Padang Harapan yang dijadwalkan pulang pada Jumat hari ini.
“Kebutuhan dasar di seluruh posko sudah terpenuhi dan laporan yang masuk menunjukkan situasi semakin membaik,” kata Diva, Jumat 5 Desember 2025.
Ia menegaskan sebelum berangkat umrah, Bupati Mirwan telah memberikan instruksi untuk memastikan seluruh tahapan penanganan darurat berjalan maksimal.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Terpadu, Menteri Maman Petakan UMKM Terdampak Bencana
Diva menambahkan, meski Bupati tidak berada di daerah, rantai koordinasi lintas instansi tetap berfungsi.
“Arahan beliau terus kami jalankan. Penanganan di lapangan sejauh ini tidak mengalami kendala berarti,” ujarnya.
Kepala BPBD Aceh Selatan, H. Zainal, mengungkapkan fase darurat banjir akan berakhir pada Minggu, 7 Desember 2025.
Dengan jumlah warga yang kembali ke rumah makin bertambah, dapur umum dihentikan mulai Jumat tadi pagi karena sudah tidak ada pengungsi yang menetap di posko.
Hari ini, BPBD bersama Satgas dijadwalkan melakukan rapat konsolidasi logistik untuk memastikan ketersediaan bantuan masa panik di seluruh posko, mulai Posko Induk hingga Posko Brimob dan titik distribusi lain.
Artikel Terkait
Biara Fransiskan Turun Tangan Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
Jejak Senso di Kayu Gelondongan yang Terbawa Banjir Sumatra, Aroma Kriminal Menyeruak
Kota Malang Diterjang Banjir, Ketinggian Air Capai 1,6 Meter
Gubernur Pramono Anung: Puncak Banjir Rob di Jakarta Sudah Lewat