Warga Aceh Timur Dua Hari Dua Malam Kelaparan di Pengungsian, Bantuan Logistik Belum Juga Tiba

KONTEKS.CO.ID – Warga Aceh Timur, Aceh, selama dua hari dua malam kelaparan karena sudah tidak memiliki bahan makanan akibat banjir dan longsor yang melanda daerah tersebut 8 hari terakhir.

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky, pada Minggu, 30 November 2025, menyampaikan, selama dua hari dua malam warganya tidak makan.

"Mereka kehabisan beras di lokasi pengungsian," ujarnya. 

Baca Juga: 5 Kecamatan di Aceh Timur Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Iskandar mengatakan, pihaknya sempat mengambil beras dari salah sati pabrik di wilayah Darul Aman, Aceh Timur dan mendistribusikan ke daerah yang bisa dijangkau.

Ia menyampaikan, pihaknya mengambil belas tersebut karena permintaan bantuan beras sejumlah 200 ton kepada Bulog belum juga tiba karena sejumlah titik masih belum bisa dijangkau oleh tim gabungan. 

Selain karena masih tergenang banjir, juga karena jalan terputus akibat longsor, di antaranya di Kecamatan Peunaron Lokop.

Baca Juga: Dua Ribu Lebih Rumah Terendam Banjir di Aceh Timur, Ratusan Jiwa Harus Mengungsi

Di wilayah tersebut, pengungsi yang berada di perbukitan kelaparan. Ada lima desa yang tenggelam dan belum bisa dijangkau.

Iskandar mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan kekuatan yang ada untuk menjangkau pengungsi. Namun belum bisa semuanya terjangkau karena banjir dan longsor. 

Baca Juga: Banjir Landa Aceh Timur, Lebih dari 2.000 Rumah Terendam Air hingga 1 Meter

"Terparah di Simpang Madat, Ulim, Pante Bidari belum bisa dijangkau," ujarnya.

Atas dasar itu, ia menyampaikan permohonan maaf dan akan terus berupaya semaksimal mungkin agar bisa menjangkau seluruh pengungsi.***