• Minggu, 21 Desember 2025

Gelombang 4 Meter Intai Perairan Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Waspada

Photo Author
- Minggu, 21 September 2025 | 11:55 WIB
BMKG keluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan Indonesia (Foto: Ilustrasi/Pexels)
BMKG keluarkan peringatan gelombang tinggi di perairan Indonesia (Foto: Ilustrasi/Pexels)

KONTEKS.CO.ID - Gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada rentang waktu 21–24 September 2025.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena alam itu dipengaruhi oleh adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 20 knot.

Kemudian di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 hingga 25 knot.

Baca Juga: Hujan Petir Angin Kencang Bayangi Sejumlah Wilayah Indonesia, Ini Imbauan BMKG

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Hindia selatan Banten, dan Laut Arafuru,” tulis BMKG dalam laman resminya, Minggu, 21 September 2025.

Kondisi ini menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara; Samudera Hindia barat Aceh; Samudera Hindia barat Kep. Nias; Laut Sumbawa; Laut Bali.

Selnjutnya di Selat Karimata bagian utara; Selat Karimata bagian selatan; Selat Makassar bagian utara; Selat Makassar bagian tengah; Selat Makassar bagian selatan; Laut Maluku; Laut Banda; Samudera Pasifik utara Maluku; Laut Arafuru bagian timur, termasuk Laut Arafuru bagian tengah dan Laut Arafuru bagian barat.

"Sedangkan gelombang sangat tinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai; Samudera Hindia barat Bengkulu; Samudera Hindia barat Lampung; Samudera Hindia selatan Banten; Samudera Hindia selatan Jawa Barat; Samudra Hindia selatan Jawa Tengah," paparnya.

Gelombang tinggi juga meliputi Samudera Hindia selatan DI Yogyakarta; Samudera Hindia selatan Jawa Timur; Samudera Hindia selatan Bali; Samudera Hindia selatan NTB dan Samudera Hindia selatan NTT.

Baca Juga: Hujan Es Sebesar Kelereng Melanda Yogyakarta dan Sekitarnya, Ditambah Angin Kencang Cuaca Ekstrem

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi nelayan dan operator transportasi laut dengan moda seperti perahu nelayan (berisiko saat kecepatan angin >15 knot dan tinggi gelombang >1,25 meter); kapal tongkang (berisiko saat kecepatan angin >16 knot dan tinggi gelombang >1,5 meter); kapal ferry (berisiko saat kecepatan angin >21 knot dan tinggi gelombang >2,5 meter).

“Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada,” tutupnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X