• Senin, 22 Desember 2025

Desa Tangkura Paling Terdampak Gempa Poso Magnitudo 5,8

Photo Author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:42 WIB
Kondisi rumah warga terdampak gempa di Desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa, (19/8/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok BNPB)
Kondisi rumah warga terdampak gempa di Desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa, (19/8/2025). (KONTEKS.CO.ID/Dok BNPB)

KONTEKS.CO.ID - Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), paling terdampak gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang pada Minggu, 17 Agustus 2025.

"Kaji cepat sementara, Desa Tangkura tercatat 8 orang luka ringan, 49 rumah rusak berat, 34 rumah rusak ringan, 3 rumah ibadah gereja, dan 1 sekolah dasar terdampak," kata Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan pers Selasa malam, 19 Agustus 2025.

Suharyanto akan memerintahkan tim gabungan melakukan asesmen ke seluruh rumah ibadah yang berada di Desa Tangkura. Apabila dinilai rentan dari segi struktur bangunan, maka disarankan untuk tidak melaksanakan kegiatan di dalam bangunan.

Baca Juga: Kabar Terbaru Gempa Poso: Satu Orang Meninggal Dunia, Gempa Susulan Masih Mengguncang

"Ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan dalam proses menjalakan ibadah," ujarnya

Ia meminta pemerintah daerah untuk mendata rumah rusak akibat gempa. Nantinya, BNPB akan memberikan bantuan stimulan rumah rusak sesuai dengan kategori kerusakan rumah.

Suharyanto juga mengingatkan agar memperkuat struktur bangunan yang ada di wilayah Kabupaten Poso. Sebagai contoh, bangunan Gereja Jemaat Elim Masani yang masih dalam tahap rekonstruksi sebaiknya tidak digunakan terlebih dahulu apabila ada kegiatan ibadah.

"Mengingat guncangan gempa dapat menimbulkan kerusakan yang cukup masif apabila kondisi struktur bangunan tersebut masih belum rampung," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Poso Sebabkan Fasilitas Ibadah Rusak, Puluhan Warga Terluka dan Dirujuk ke RS

Kondisi rumah warga yang rusak di daerah lain juga tak luput dari ketahanan bangunan yang masih tergolong rentan. Seperti di Desa Towu, Kecamatan Poso Pesisir, rumah milik Daeng Memang mengalami kerusakan pada bagian kamar.

Saat kejadian, wanita paruh baya tersebut sempat terkena runtuhan batako. Reruntuhan mengenai tubuh bagian belakang saat berada di kamar tidur.

Tembok bangunan yang disusun dari batako putih tampak belum diplester. Kerangka atap di atas juga terdiri dari beberapa kayu tanpa adanya plafon. Kondisi ini cukup menjadikan kekhawatiran apabila gempa susulan kembali terjadi.

Suharyanto menambahkan, rumah yang rusak diakibatkan oleh gempa akan diberikan bantuan stimulan. Adapun bantuan stimulan rumah rusak besarannya yakni rumah rusak ringan sebesar 15 juta, rumah rusak sedang 30 juta dan rumah rusak berat 60 juta.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X