• Minggu, 21 Desember 2025

Kronologi dan Penyebab Bentrokan Berdarah di Ceramah Habib Rizieq Shihab di Pemalang: 5 Orang Terluka

Photo Author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 06:43 WIB
Bentrokan berdarah akibat penolakan massa Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah terhadap kehadiran Habib Rizieq. (X/@Meta)
Bentrokan berdarah akibat penolakan massa Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah terhadap kehadiran Habib Rizieq. (X/@Meta)

KONTEKS.CO.ID - Suasana ceramah Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu malam, 22 Juli 2025, mendadak ricuh setelah dua kelompok massa terlibat bentrokan berdarah.

Dokter menyebut ada 9 luka di kepala, diduga akibat lemparan batu atau pukulan keras. Tidak ditemukan luka di tubuh lainnya. Selain itu, 8 orang lain mengalami luka ringan dan telah menjalani rawat jalan.

Insiden ini dipicu penolakan dari massa Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) terhadap kehadiran Habib Rizieq yang dijadwalkan menyampaikan ceramah dalam rangka peringatan bulan Muharram.

Baca Juga: S LINE Raih Best Music di Cannes, Drama Fantasi Ini Bikin TikTok Heboh

Kelompok PWI-LS telah berkumpul lebih dulu di masjid sekitar lokasi acara dan mencoba membubarkan kegiatan.

Upaya mereka untuk menerobos lokasi pengajian yang dijaga aparat keamanan memicu kericuhan.

Bentrokan dengan kelompok dari Front Persatuan Islam (FPI) pun tak terhindarkan. Lemparan batu serta aksi kekerasan mewarnai kejadian yang berlangsung sekitar 15 menit sebelum ceramah dimulai.

Menurut saksi mata, situasi semakin panas sekitar pukul 22.30 WIB, sesaat sebelum kedatangan Habib Rizieq. Meskipun terjadi bentrokan, acara tetap dilanjutkan. Dalam ceramahnya, Habib Rizieq mengonfirmasi adanya korban luka dan meminta penegak hukum bertindak tegas.

Baca Juga: Makin Mencekam! Ini Deretan Film Horor Indonesia yang Tayang Agustus 2025 di Bioskop

"Saya sampaikan kepada Kapolres dan Dandim bahwa ada lima korban luka akibat sabetan senjata tajam. Saya minta semua pelaku kekerasan diproses sesuai hukum," ujar Habib Rizieq di hadapan jamaah.

Saat ini, para korban dirawat di RS Siaga Medika Pemalang, sementara pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pelaku maupun jumlah korban secara rinci.

Sebelumnya, diketahui bahwa PWI-LS Pemalang telah mengirim surat ke sejumlah daerah guna meminta dukungan menolak kehadiran Habib Rizieq.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya pengamanan dalam kegiatan keagamaan yang berpotensi mengundang massa dalam jumlah besar, apalagi bila mengandung unsur penolakan atau provokasi dari pihak lain.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X