KONTEKS.CO.ID - Tim penyelamat berhasil menemukan 11 orang yang sebelumnya hilang di laut dalam kondisi selamat pada Selasa 15 Juli 2025.
Mereka bertahan hidup usai kapal terbalik akibat cuaca buruk dengan berenang selama setidaknya enam jam menuju pulau terdekat, menurut keterangan resmi.
Dua kapal dan puluhan petugas dikerahkan untuk mencari korban yang hilang setelah kapal dengan 18 orang di dalamnya terbalik di perairan Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, sekitar pukul 11 siang waktu setempat, Senin kemarin.
"Saat kejadian hujan deras," kata pejabat setempat Rinto Wardana seperti dikutip dari Reuters.
"Sebagian penumpang berhasil berenang dan mencapai pulau terdekat."
Sebelumnya, tujuh orang sudah lebih dulu ditemukan dalam kondisi selamat, tambah Wardana.
Dari 18 penumpang, 10 di antaranya adalah pejabat pemerintah daerah yang sedang dalam perjalanan dinas ke Tuapejat, tujuan kapal yang berangkat dari Sikakap, salah satu kota kecil di Kepulauan Mentawai.
Kepulauan Mentawai terdiri dari empat pulau utama dan banyak pulau kecil lainnya.
Perahu dan kapal feri merupakan moda transportasi yang umum di Indonesia, negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau.
Baca Juga: Speed Boat Hilang di Mentawai: 11 Orang Raib Tanpa Jejak, Termasuk Anggota Dewan dan Anak-Anak
Namun, kecelakaan kerap terjadi akibat cuaca buruk dan lemahnya standar keselamatan yang sering membiarkan kapal membawa penumpang melebihi kapasitas.
Awal bulan ini, sebuah kapal feri tenggelam di dekat pulau wisata Bali dengan 65 orang di dalamnya.
Sebanyak 30 penumpang selamat, sementara 18 orang meninggal dan 17 lainnya dinyatakan hilang.***
Artikel Terkait
Anthony Kiedis: Vokalis Enerjik Red Hot Chili Peppers yang Selalu Kangen Mentawai
Kepulauan Mentawai: Surga Tersembunyi di Sumatera Barat yang Viral Setelah Dikunjungi Anthony Kiedis
Gempa Terkini M,50 Mengguncang Mentawai
Peselancar Profesional Italia Tewas Tertusuk Ikan Todak saat Berselancar di Kepulauan Mentawai