KONTEKS.CO.ID - Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara kembali erupsi, Minggu 1 Juni 2025.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan gunung tersebut meletus pukul 06.17 WIT.
Menurut PVMBG, tinggi letusan 1.900 meter atau 1,9 Kilometer di atas puncak.
Baca Juga: Cemburu Buta, Pria Siram Mantan Istri dan Pria Diduga Kekasihnya dengan Air Keras di Jakpus
"Terjadi erupsi Gunung Dukono pada hari Minggu, 01 Juni 2025, pukul 06:17 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1900 m di atas puncak (± 2987 m di atas permukaan laut)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Bambang Sugiono dalam keterangan resmi.
Kolom abu letusan teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
Bambang mengatakan, saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2025 Turun, Ini Daftar Lengkapnya
Kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung, wisatawan, diminta agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
Letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.
"Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut," katanya.
Baca Juga: Sebut Akan Jadi Pemimpin Semua Agama, Pramono Anung Klaim Sudah Atasi Persoalan Keagamaan di Jakarta
"Untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Foto Detik-Detik Longsor Tambang Cirebon, Total 17 Korban Tewas, Status Tanggap Darurat
Jatim Provinsi dengan Populasi Lansia Terbanyak di Indonesia, Gus Ipul Salurkan Rp21 M
Korban Longsor Tambang Cirebon 17 Orang, Dedi Mulyadi Cabut Izin: Saya Sudah Bawel Sejak 2021
Geram Gara-Gara Longsor Tambang Cirebon, Dedi Mulyadi Senggol Perhutani: Disewakan ke 3 Yayasan
Pengakuan Korban Selamat Longsor Tambang Batu Gunung Kuda, Sempat Tertimbun 30 Menit: 'Tolong Saya Masih Hidup'