• Senin, 22 Desember 2025

Kodam Siliwangi Investigasi Peledakan Amunisi di Garut, Diduga Bahan Peledak Didekati Warga

Photo Author
- Senin, 12 Mei 2025 | 15:58 WIB
Ilustrasi ledakan amunisi (Freepik)
Ilustrasi ledakan amunisi (Freepik)

 

KONTEKS.CO.ID - Kodam III/Siliwangi tengah menyelidiki insiden ledakan amunisi kadaluarsa yang terjadi di wilayah Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Ledakan tersebut menyebabkan sejumlah korban jiwa, baik dari pihak militer maupun warga sipil.

Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi, Kolonel Mahmudin, mengatakan bahwa proses identifikasi korban masih berlangsung.

"Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan verifikasi korban. Berdasarkan data sementara, dua prajurit TNI dan sembilan warga sipil dilaporkan meninggal dunia," ujarnya.

Beberapa korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk penanganan lebih lanjut.

Kolonel Mahmudin menambahkan, informasi awal mengenai ledakan tersebut baru diterima pihaknya sekitar pukul 11.30 WIB.

“Kami belum bisa memastikan seluruh kronologi kejadian. Saat ini tim investigasi telah dibentuk untuk menyelidiki secara menyeluruh, baik terkait penyebab ledakan maupun penanganan amunisi tersebut,” lanjutnya.

Dari informasi yang dihimpun RRI, diketahui bahwa amunisi yang sudah tidak layak pakai dimusnahkan dengan cara diledakkan (disposal) di area pantai Cibalong.

Namun, beberapa warga yang berada di lokasi dikabarkan mengumpulkan sisa-sisa proyektil dan material peledak setelah kegiatan disposal selesai.

Apesnya, masih ada bahan peledak yang belum meledak dan akhirnya menimbulkan ledakan susulan saat warga mengambil sisa-sisa tersebut.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X