KONTEKS.CO.ID - Mabes Polri tengah menggelar misi pencarian bersandi Operasi Alfa Bravo (AB) Moskona 2025.
Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 yang berlangsung di hutan Papua Barat bertujuan mencari Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang sejak November 2-24.
Tim pencarian Iptu Tomi Samuel Marbundi hutan rimba itu dipimpin langsung tiga jenderal polisi. Ketiganya adalah Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara, serta Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol Auliansyah Lubis.
Baca Juga: Profil Park Ji Hoon: Dari Aktor Cilik, Idol K-Pop hingga Menjadi Bintang Drama WEAK HERO CLASS 2
Kegiatan SAR sudah dimulai sejak Rabu 23 April 2025. Irjen Pol Johnny Eddizon Isir memimpin langsung pencarian dengan perjalanan darat dari Poskotis Meyado menuju Pos Aju Mayerga.
Medan yang mereka tempuh licin, curam, serta penuh risiko menguji ketangguhan personel. Perjalanan ditempuh selama tiga jam perjalanan.
Ganasnya alam liar hutan Papua Barat bisa dilihat dari adanya personel tim pencarian yang sempat kritis akibat disengat lebah. Beruntung jiwanya selamat setelah dievakuasi menggunakan helikopter.
Baca Juga: Antonio Conte Mulai Berani Bicara Peluang Napoli Raih Scudetto Liga Italia Serie A
Di hari Kamisnya, Kapolda dan tim SAR melanjutkan perjalanan menuju Pos Aju Cempedak. Perjalanan ini membutuhkan waktu lebih lama dari perjalanan sebelumnya, yakni sembilan jam dengan berjalan kaki.
Tim harus menaklukkan hutan lebat, rawa-rawa, dan jalur ekstrem lainnya.
Pada Jumat, 25 April 2025, bantuan sebanyak 145 personel gabungan dari Tim SAR Korbrimob Polri, Satbrimob Polda Papua Barat, dan Inafis, berhasil mencapai titik lokasi dugaan hanyutnya Iptu Tomi.
Baca Juga: Viral! Yuke Dewa 19 Tabrak Bocah di Tasikmalaya, Begini Fakta Sebenarnya
Lokasi tersebut berada di Zona Merah, wilayah rawan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Tim langsung menyisir dan mengumpulan data di area tersebut. Hujan deras, tanah berlumpur serta ancaman hewan buas seperti buaya, tidak menghalangi semangat pencarian.
Operasi diperkuat pada Sabtu, 26 April 2025, dengan bergabungnya dua personel Divhumas Polri, sehingga total kekuatan mencapai 147 orang.
Baca Juga: Weak Hero Class 2 Pecahkan Rekor! Drama Korea Ini Kuasai Netflix Global Hanya dalam 24 Jam
Melalui komando tiga jenderal itu, tim menggelar olah tempat kejadian perkara dan rekonstruksi untuk memperjelas kronologi kejadian.
“Setiap langkah yang kami ambil di hutan ini adalah bentuk kesungguhan kami untuk menemukan rekan kami. Kami tidak akan berhenti sebelum ada kejelasan,” ungka Irjen Pol Johnny Eddizon Isir di lokasi operasi.
Di hari Minggu, proses olah TKP dan rekonstruksi dilanjutkan untuk melengkapi data investigasi. Sekitar pukul 13.00 WIB, Kapolda bersama sebagian personel dievakuasi kembali ke Poskotis Meyado menggunakan dua helikopter.
Baca Juga: Video Terakhir Mendiang Paus Fransiskus untuk Anak Muda: 'Belajarlah Mendengarkan Orang Lain'
“Medan berat, cuaca ekstrem, bahkan ancaman nyata dari KKB tidak akan pernah melunturkan dedikasi kami. Ini merupakan bukti nyata bahwa solidaritas dan profesionalisme Polri selalu hadir di medan tugas paling berat sekalipun,” klaim Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara. ***
Artikel Terkait
Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Begini Prinsip Tegas Jenderal Polisi Hoegeng Gunakan Mobil Dinas
Jenderal Polisi Beberkan Penyebab Harga Beras Melonjak, Bansos Jadi Biang Kerok?
Jenderal Polisi Ancam Pelaku Penyimpangan Distribusi Beras, Sikat Habis!
Gempa Bumi Terkini M5,9 Mengguncang Papua Barat
Personel Operasi AB Moskona 2025 Kritis Disengat Lebah di Hutan Papua