bola

Pelatih Malut United Dipecat Usai Dugaan Pemerasan ke Pemain, Klub Ambil Langkah Tegas!

Rabu, 18 Juni 2025 | 17:00 WIB
Pelatih Malut United dipecat usai diduga memeras pemain. (Instagram.com/@malutunitedfc)

KONTEKS.CO.ID - Atmosfer sepak bola nasional kembali memanas.

Kali ini datang dari klub asal timur Indonesia, Malut United FC.

Klub yang belakangan naik daun itu secara resmi mengakhiri kerja sama dengan dua figur penting di tubuh manajemen: pelatih kepala Imran Nahumarury dan direktur teknik Yeyen Tumena.

Baca Juga: Syarat Hukum Pemakzulan Gibran Sudah Terpenuhi, Tapi Politik Jadi Penghalang

Pemutusan hubungan ini diumumkan langsung oleh Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, Dirk Soplanit, yang menaungi klub Laskar Kie Raha.

Namun, bukan sekadar keputusan taktis jelang musim baru—ada isu serius yang menyelimuti keputusan ini: dugaan pemerasan terhadap pemain.

Dugaan Pemerasan Jadi Titik Didih Konflik

Meski tidak diungkap secara gamblang ke publik, sumber internal klub mengindikasikan adanya tindakan tidak etis yang dilakukan oleh pihak manajemen terhadap sejumlah pemain.

Baca Juga: Berapa Harta Yovie Widianto? Stafsus Ekraf yang Kini Gabung Jajaran Komisaris Pupuk Indonesia

Dugaan tersebut mengarah pada praktik pemerasan yang melibatkan pengaruh jabatan untuk kepentingan pribadi.

Dirk Soplanit menyatakan bahwa kedua sosok tersebut melakukan pelanggaran berat yang tidak sesuai dengan nilai dan prinsip dasar klub.

Dalam pernyataannya, Dirk menegaskan bahwa klub harus tetap berjalan dengan fondasi yang sehat, bersih, dan bebas dari kepentingan pribadi.

Klub Lebih Besar dari Siapa pun

Baca Juga: 5 Fakta Gunung Lewotobi Laki-Laki yang Perlu Anda Tahu

Langkah tegas ini bukan hanya untuk menunjukkan integritas manajemen, tapi juga sebagai pesan bahwa Malut United menjunjung nilai yang lebih tinggi daripada sekadar prestasi semata.

Klub, menurut Dirk, adalah rumah besar yang dibangun dengan kepercayaan dan semangat kolektif.

Halaman:

Tags

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB