PSG vs Manchester City: Laga Penentuan di Parc des Princes

PSG menghadapi tekanan besar setelah hanya mengoleksi dua kemenangan dari enam pertandingan di Liga Champions musim ini.

Meski mendominasi Ligue 1, performa mereka di kompetisi Eropa belum maksimal. Saat ini, PSG berada di luar zona 24 besar, dengan selisih satu poin dari Manchester City.

Pelatih Luis Enrique mengandalkan perpaduan pemain muda dan pengalaman untuk membawa PSG kembali ke jalur kemenangan. Warren Zaire-Emery dan Bradley Barcola menjadi sorotan, sementara Goncalo Ramos diharapkan menjadi penyelesai peluang di lini depan.

Baca Juga: Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Pegawai, Arogan Suka Main Tangan

Dengan kecepatan Ousmane Dembele dan Nuno Mendes di sisi sayap, PSG berencana menekan lini pertahanan City yang sesekali menunjukkan celah, terutama dalam situasi transisi.

Manchester City datang ke laga ini dengan catatan mencetak 22 gol dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Erling Haaland tetap menjadi andalan sebagai ujung tombak, didukung oleh kreativitas Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva di lini tengah.

Namun, hasil imbang 2-2 melawan Brentford di Premier League menunjukkan bahwa skuad Pep Guardiola tidak sepenuhnya tanpa celah. Lini pertahanan mereka terkadang kurang konsisten, terutama menghadapi serangan balik cepat lawan.

Guardiola diperkirakan akan menurunkan formasi menyerang dengan fokus pada penguasaan bola dan serangan terorganisir. Jack Grealish atau Phil Foden kemungkinan akan bermain di sisi sayap untuk mendukung Haaland.

Baca Juga: Viral Kisah Pengakuan Penonton DWP 2024, Dirangkul Polisi di Lokasi Konser Hingga Diperas Rp800 Juta untuk Bebas dari Tahanan

Laga ini menjadi ajang pertemuan dua pelatih dengan filosofi menyerang yang khas. Luis Enrique dan Pep Guardiola, yang sama-sama memiliki sejarah bersama Barcelona, dikenal dengan pendekatan berbasis penguasaan bola.

PSG akan mengandalkan intensitas tinggi di lini depan, sementara City kemungkinan bermain lebih sabar dengan mengontrol tempo permainan. Siapa yang mampu memaksimalkan peluang di depan gawang, diprediksi akan keluar sebagai pemenang.