• Senin, 22 Desember 2025

Persebaya Gak Terima Dihukum Komdis PSSI: Di Mana Akal Sehat Komdis?

Photo Author
- Sabtu, 22 Juli 2023 | 15:51 WIB
Persebaya tak terima dihukum Komdis PSSI usai tandang ke markas PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024. (Foto: Persebaya Surabaya)
Persebaya tak terima dihukum Komdis PSSI usai tandang ke markas PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024. (Foto: Persebaya Surabaya)

Dicegah dengan larangan menggunakan atribut tim tamu? Tetap bisa masuk karena pakai atribut bebas. Baru di dalam stadion mengeluarkan atribut klub kesayangannya,” imbuh pria yang juga mantan wartawan itu.


Klub-klub Liga 1 sudah berusaha keras


Candra mengatakan, klub-klub pun bukan tanpa usaha. Tim tuan rumah menyerukan tidak boleh ada suporter tamu yang datang. Ketika sudah ada yang terlanjur datang, diupayakan langkah evakuasi.


Tim tamu juga tidak tinggal diam. Persebaya, misalnya, selain merilis himbauan jangan away, juga menggelar acara nonton bareng. Ini sebagai ikhtiar meminimalisasi pergerakan Bonek ke kandang lawan. Efektif? Bisa jadi. Namun, tidak bisa menggaransi tidak ada Bonek yang tandang,” ujar Candra.


Nah, ketika kemudian ada Bonek di Stadion Manahan (Solo) dan Jatidiri (Semarang), apakah salah Persebaya?


Apalagi ternyata dua pertandingan itu berjalan adem-adem saja. Tidak ada kerusuhan antarsuporter. Kedua kubu suporter saling menyemangati tim masing-masing dengan sportif. Bonek tahu diri ketika merayakan kemenangan di kandang Persis. Bonek juga berbesar hati ketika Persebaya kalah di markas PSIS,” ucap Candra.


Bukankah pemandangan seperti ini yang kita inginkan? Bukankah ini yang juga diharapkan PSSI?


Nyatanya, akal sehat kita tidak sama dengan Komdis. Pertandingan yang lancar dan kondusif pun tetap dijatuhi sanksi. Tidak hanya Persebaya, juga klub-klub lain. Pokoknya, pertandingan yang ada suporter tamu langsung diganjar vonis Komdis,” sungut Candra.


Padahal, bagi sejumlah klub, kedatangan suporter tamu adalah berkah. Klub-klub dengan fans base yang besar adalah tamu yang ditunggu-tunggu. Bonek, Viking, dan Jakmania, misalnya, adalah penghasil cuan ketika mendukungan tim pujaannya bertandang ke kandang lawan,” ulas Candra.


Apakah Komdis punya solusi? Entahlah. Apakah Komdis tahu bagaimana cara mencegah kedatangan suporter tamu? Rasanya juga tidak,” kata Candra apatis.


Adapun sesuai statuta PSSI, anggota Komdis harusnya diusulkan oleh anggota dan dipilih dalam arena kongres. Tapi, Kongres PSSI pada 28 Mei lalu memutuskan menyerahkan kapada executive committee (exco). Dan, simsalabim, muncul lima nama anggota Komdis yang ternyata juga diisi orang-orang lama.


Sesuai namanya, Komdis harusnya punya tugas mulia. Menegakkan aturan pertandingan secara baik dan benar. Bukan malah asal menghukum dan menjadi mesin penghasil denda bagi PSSI,” tukas Candra.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
X