• Senin, 22 Desember 2025

Kronologi Skandal Plusvalenza: Ini Sebab Kenapa Hanya Juve yang Dihukum

Photo Author
- Sabtu, 21 Januari 2023 | 09:02 WIB
Skandal plusvalenza Juventus terbaru bikin empat bos dan mantan petinggi Juventus yang dihukum. (Foto: calcioefinanza)
Skandal plusvalenza Juventus terbaru bikin empat bos dan mantan petinggi Juventus yang dihukum. (Foto: calcioefinanza)

KONTEKS.CO.ID – Kronologi skandal plusvalenza Juventus pecah di Liga Italia. Tapi mengapa hanya mereka dan bos serta mantan petinggi mereka yang dihukum?


Kronologi skandal plusvalenza Juventus terbaru bikin geger Liga Italia pada Jumat 20 Januari 2023 malam waktu setempat.


Juventus, klub sepak bola paling kuat di Italia, dipaksa kehilangan 15 poin Serie A setelah pengadilan Italia menemukan bahwa mereka telah mencurangi keuangan terkait kesepakatan transfer.


Pengurangan poin akan diterapkan pada musim ini, sambil menunggu keputusan banding, dan akan menjadi pukulan telak bagi harapan Juve untuk tetap berada di antara elite sepak bola Eropa.


Ini membawa klub yang berbasis di Turin dari tempat ketiga turun ke urutan ke-10 klasemen Liga Italia terkini di pertengahan musim - hanya beberapa tahun setelah memenangkan sembilan gelar berturut-turut.


Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan pengurangan poin Juventus pada Jumat 20 Januari 2023 malam waktu setemapt setelah jaksa membuka kembali kasus plusvalenza.


Istilah ini adalah bahasa Italia untuk "capital gain", yang diduga dibuat oleh Juventus dengan menggelembungkan nilai pemain yang keluar saat mereka dijual keluar dari klub. Berikut kronologi skandal plusvalenza Juventus terbaru seperti disarikan dari yahoosports.


-


Kasus plusvalenza
Juve, yang merangkap sebagai perusahaan terbuka, pertama kali menarik perhatian pemerintah Italia pada atau sebelum tahun 2021. CONSOB, otoritas pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatur bursa saham, menyelidiki lusinan kesepakatan transfer yang diduga bertentangan dengan salah satu dari aturan keuangan sepak bola atau bahkan hukum pidana.


Juventus bukan satu-satunya klub yang diselidiki, tapi itu yang utama. Setelah penyelidikan yang panjang, semua yang terlibat dibebaskan pada bulan Mei. Namun FIGC mengumumkan bulan lalu bahwa jaksa federal telah memutuskan untuk mengajukan banding dan mengambil kembali kasus tersebut.


Sebulan kemudian, pada Jumat 20 Januari 2023 malam waktu setempat, diumumkan sanksi yang berasal dari banding tersebut. Selain pengurangan poin, mantan Chairman Juventus Andrea Agnelli akan dilarang terlibat dalam sepak bola Italia selama dua tahun. Eksekutif lain yang terlibat juga kena skorsing.


Pengadilan Italia yang bertanggung jawab atas putusan tersebut dilaporkan akan mengeluarkan alasannya dalam 10 hari. Juve kemudian memiliki waktu 30 hari untuk mengajukan banding dan mereka langsung menyatakan banding beberapa jam setelah keputusan dibuat. Namun tidak jelas apakah tabel Serie A akan diubah sementara potensi banding sedang berlangsung.


-


Apa yang dilakukan Juventus?
Kasus ini bergantung pada pertanyaan yang dimuat: Siapa, tepatnya, yang dapat memutuskan berapa nilai seorang pemain sepak bola?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
X