KONTEKS.CO.ID - Setelah mencetak rekor 11 kemenangan beruntun di Super League musim ini, perlahan Borneo FC mulai kedodoran.
Fakta ini terlihat setelah dalam dua pertandingan terakhir, Pesut Etam selalu menelan kekalahan.
Pada laga pekan ke-12 mereka takluk dari Bali United dengan skor 0-1, pada 30 November lalu.
Baca Juga: Kritik Bertebaran Usai FIFA Beri Trump ‘Peace Prize’, Netralitas Organisasi Dipertanyakan
Kemudian terbaru pada Jumat kemarin, Borneo kalah lagi kali ini dari Persib dengan skor 1-3.
Meski masih mantap di posisi puncak klasemen dengan 33 poin, tetapi dua kekalahan tersebut menyiratkan ada yang menurun dalam performa tim.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lufendes, mengakui dua kekalahan beruntun ini patut diwaspadai.
Baca Juga: Pakar Gempa Jepang Peringatkan Bahaya Megathrust di Indonesia
“Pasti ada evaluasi internal yang akan dilakukan. Mulai pemain hingga staf pelatih harus dicari kurangnya di mana,” kata Lufendes.
“Ada banyak hal yang akan kami koreksi,” ucapnya menambahkan.
Beruntung Borneo bisa menarik napas terlebih dahulu saat evaluasi tim.
Baca Juga: Sekjen Liga Muslim Dunia Puji Praktik Kerukunan di Indonesia: Terbaik di Dunia!
Itu karena pertandingan berikutnya baru digelar 20 Desember 2025 melawan Persebaya.
“Kami akan istirahat sedikit, untuk mendapatkan waktu yang cukup sebelum menghadapi Persebaya,” kata Fabio Lufendes.***
Artikel Terkait
Nilai Pasar Super League Indonesia Tembus Rp1,25 Triliun! Termahal Thijmen Goppel dari Bali United
Persib Mulai 'Panaskan Mesin' Jelang Hadapi Borneo FC, Bojan Hodak Absen karena Gangguan Kesehatan
Bidik Kemenangan atas Borneo FC, Sepupu Pilar Andalan Liverpool Alexis Mac Allister Serukan Bobotoh Penuhi GBLA
Persib Tak Gentar Ladeni Sang Pemuncak Klasemen Borneo FC, Marc Klok: Capek, tapi Kami Antusias!