Maresca: Jangan Samakan Estevao dan Yamal dengan Messi–Ronaldo

KONTEKS.CO.ID - Dua talenta muda paling bersinar musim ini, Estevao dari Chelsea dan Lamine Yamal dari Barcelona, mulai menarik perhatian publik sepakbola Eropa.

Meski performa keduanya menanjak pesat, manajer Chelsea Enzo Maresca meminta agar keduanya tidak diseret ke dalam perbandingan dengan legenda seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Estevao tampil impresif bersama Chelsea. Dari 17 pertandingan di semua ajang, pemain berusia 18 tahun itu telah mencatat lima gol dan satu assist. Keberadaannya menjadi salah satu elemen penting dalam skema serangan The Blues musim ini.

Baca Juga: Menaker Ungkap Isyarat Baru UMP 2026, Pendekatan Range Disetujui Presiden tapi Detail Masih Dirahasiakan

Di sisi lain, Lamine Yamal melanjutkan statusnya sebagai fenomena muda. Musim lalu, ia berkontribusi besar dalam keberhasilan Barcelona meraih gelar La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.

Torehannya semakin lengkap setelah membawa Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024, membuatnya disebut sebagai salah satu prospek terbaik generasi baru.

Popularitas keduanya pun memunculkan perbandingan dengan Messi dan Ronaldo, dua ikon sepakbola yang mendominasi dunia selama hampir dua dekade.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Bea Cukai, DJBC Ternyata Pernah Dibubarkan Presiden Soeharto

Namun bagi Maresca, membandingkan pemain muda dengan legenda justru bisa menjadi tekanan berlebihan.

“Estevao harus tetap tenang dan menikmati prosesnya. Dia masih membutuhkan banyak waktu dan sesi latihan untuk berkembang,” ujar Maresca kepada Sportskeeda mengutip Sabtu, 29 November 2025.

“Baik Estevao maupun Lamine masih sangat muda, baru 18 tahun. Membicarakan mereka dalam konteks Messi atau Cristiano Ronaldo menurut saya memberi tekanan yang tak perlu,” lanjutnya.

Baca Juga: ICW Sebut 28 Yayasan Dapur MBG Terafiliasi Parpol, Paling Banyak Gerinda, Disusul PKS, PDIP, dan NasDem

Ia menegaskan bahwa yang terpenting bagi para talenta muda adalah menikmati sepakbola, bahagia dalam latihan, dan berkembang tanpa beban ekspektasi yang berlebihan.

“Biarkan mereka menikmati hari-harinya, datang latihan dengan senang hati, dan menjalani proses perkembangan. Jika mereka sudah mulai dibandingkan dengan Messi atau Ronaldo, itu terlalu berat untuk usia mereka,” tutup Maresca.