Dua Sundulan Maut Eksel Runtukahu dan Jejak Bepe di Stadion Kanjuruhan

KONTEKS.CO.ID - Di tengah tekanan ribuan penonton di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu, 8 November 2025, satu nama mengudara, menembus jantung pertahanan lawan, dan menyalakan kembali api kemenangan di tubuh Persija Jakarta. Dia adalah Eksel Runtukahu.

Dua kali ia melompat. Dua kali kepalanya menjadi senjata pamungkas. Dua kali pula bola bersarang di gawang lawan.

Dalam tempo dua menit, dari menit ke-48 hingga 50, Eksel membalikkan takdir yang sempat menempatkan Persija di bawah bayang-bayang kekalahan.

Baca Juga: Persija Kunci Rizky Ridho, Kontrak Baru Siap Jadi Kenyataan

Padahal, di babak pertama, Macan Kemayoran lebih dulu tertinggal lewat sepakan keras Valdeci Moreira di menit ke-12 yang menembus jala Carlos Eduardo.

Skor 0–1 membuat publik Kanjuruhan bergemuruh, tapi Persija memilih menjawab dengan kepala dingin, dan kepala Eksel.

Dua Sundulan, Dua Cerita

Gol pertama datang dari sisi kanan. Bruno Tubarao mengirim umpan lambung yang melengkung sempurna. Eksel muncul dari belakang bek, melayang, dan menanduk bola dengan presisi.

Tak lama berselang, giliran Maxwell Souza yang mengirim umpan silang dari kiri. Polanya hampir sama; tajam, cepat, dan mematikan.

Begitu bola kembali masuk ke gawang, para pemain Persija berlarian menuju Eksel. Tangannya menunjuk ke langit, matanya menutup sejenak.

“Terima kasih kepada Coach yang telah memberikan saya kesempatan bermain, dan terima kasih juga untuk seluruh rekan setim. Meskipun kami tidak bermain bagus, kami tetap bisa meraih kemenangan. Semua ini patut disyukuri, berkat Tuhan dan keluarga besar Persija yang selalu mendoakan kami,” ucapnya seusai laga, dikutip dari laman resmi persija.id, Senin, 10 November 2025.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Resmi Jadi Direktur Olahraga Persija, Fokus Transfer dan Pemain Muda

Jejak Bepe di Udara

Bagi Jakmania, dua gol sundulan Eksel bukan sekadar penentu tiga poin. Itu adalah gema masa lalu, nostalgia akan sosok Bambang Pamungkas, sang legenda yang kini menjabat Direktur Olahraga klub. Bepe, sang "raja udara" Persija, seakan hidup kembali di kepala Eksel.

“Saya sering berbicara dengan Mas Bepe. Selain berbincang, saya memang sudah lama mengidolakan beliau. Saya sering menonton video permainannya dan selalu menikmati cara dia bermain,” kata Eksel.