“Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen akan berupaya merekrut pemain lokal potensial untuk tim U-23 dan U-20,” ungkapnya.
Sementara itu, tujuan ketiga adalah membangun pondasi jangka panjang bagi sepak bola Indonesia.
“Kami ingin menarik lebih banyak pemain yang kompetitif di negara dengan populasi 280 juta orang ini. Jordi Cruyff ditunjuk sebagai penasihat dan Alexander Zwiers sebagai direktur teknik. Tapi sekarang, semuanya sudah disingkirkan,” tutur Pastoor menambahkan.
Baca Juga: BGN Pastikan Perpres MBG Rampung, Fokus Menu Sehat dan Aman bagi 82,9 Juta Penerima
Kegagalan proyek besar itu menjadi pukulan bagi PSSI dan publik sepak bola nasional. Kini, pencarian pelatih baru untuk mengisi kursi kosong Timnas Indonesia pun terus berlanjut.***
Artikel Terkait
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Dibantu Alex Pastoor dan Denny Landzaat
Bukan Kluivert, Pengamat Belanda Sebut Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Patrick Kluivert Tiba di Indonesia, Denny Landzaat Turut Serta, Alex Pastoor Tidak Terlihat
Alex Pastoor Ungkap Rencana Datang ke Indonesia, Tidak Sabar Kerja sebagai Pelatih Timnas
Ditolak Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor, Heerenveen Pusing Cari yang Lain