KONTEKS.CO.ID – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Dalam pernyataan resminya, PSSI mengumumkan bahwa kedua pihak sepakat untuk berpisah melalui mekanisme mutual termination atau pengakhiran kontrak berdasarkan kesepakatan bersama.
Keputusan ini juga mencakup seluruh tim kepelatihan Timnas Indonesia, mulai dari tim senior, U23, hingga U20, termasuk Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Frank van Kempen.
“Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” tulis pernyataan resmi PSSI.
Baca Juga: Daftar Lengkap Wilayah RI yang Terpanggang Cuaca Panas seperti Neraka,
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga membenarkan bahwa Patrick Kluivert dan jajaran pelatih telah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.
“Semua dijalankan secara baik-baik, sesuai kesepakatan bersama,” ujar Erick.
Perbedaan Mutual Termination dan Pemecatan
Sesuai dengan ketentuan hukum, mekanisme mutual termination jelas berbeda dengan pemecatan.
Mutual termination berarti pemutusan kontrak berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Biasanya, keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terkait kinerja, target, atau alasan profesional lainnya.
Dalam kasus ini, tidak ada kewajiban bagi PSSI untuk membayar sisa kontrak karena keputusan diambil bersama.
Artikel Terkait
Tok! PSSI dan Patrick Kluivert dkk Sepakat Akhiri Kerja Sama, Kursi Pelatih Timnas Indonesia Lowong
Breaking News: PSSI Pecat Patrick Kluivert dkk
Ini Daftar Nama Tim Kepelatihan Patrick Kluivert dkk di Timnas Indonesia, Semua Hengkang
Kata Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert
Spekulasi Pelatih Timnas setelah Patrick Kluivert Lengser, STY Masuk Lagi? Ini Rejam Jejaknya