KONTEKS.CO.ID - Patrick Kluivert mengaku siap bertanggung jawab atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini ia bersama tim kepelatihan sudah ada di Belanda, setelah Indonesia menyelesaikan dua pertandingan Grup B kualifikasi putaran keempat Zona Asia.
Mantan pelatih Timnas Curacao itu menuliskan pernyataan melalui media sosial Instagram.
Pernyataan itu diunggah pada Senin 13 Oktober 2025.
Baca Juga: Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU DKI Jakarta per 14 Oktober 2025
“Saya merasakan kepedihan dan kekecewaan yang sama seperti Anda,” begitu ia mengawali tulisannya.
“Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit tetapi juga pengingat betapa tingginya impian kita bersama.”
“Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab.”
Baca Juga: Kandungan Susu MBG Hanya 30 Persen, BGN Klaim Kandungan Gizi Tetap Setara
Ia pun meyakinkan kalau seluruh anggota tim sudah bekerja keras.
“Kami telah bekerja tanpa lelah untuk menyatukan para pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga, didukung oleh staf saya yang selalu berdiri dengan satu hati dan satu suara.”
Sementara PSSI hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai masa depan Patrick Kluivert dan tim kepelatihan.
Baca Juga: Purbaya Tak Gentar Diprotes, Tetap Sidak Bank: Saya Pengawas Danantara, Punya Hak untuk Tahu
Pastinya kontrak pelatih berpaspor Belanda dan Suriname itu di Timnas Indonesia baru selesai pada 31 Desember 2027.***
Artikel Terkait
Hanya Diam di Bench, Patrick Kluivert dan Staf Kepelatihannya Dihujat Netizen
Dihujat Netizen Indonesia, Anak Patrick Kluivert Sebut Sang Ayah Sudah Memberikan Segalanya
Tanpa Patrick Kluivert, Timnas Curacao Malah Berpeluang Besar Lolos Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert dan Staf Pelatih Timnas Indonesia Pulang ke Belanda
Patrick Kluivert Bangga dengan Timnas Indonesia Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026