KONTEKS.CO.ID - Pemain naturalisasi Indonesia, Ole Romeny, mengaku keputusannya membela Timnas Indonesia adalah bentuk penghormatan kepada keluarga.
Terutama buat sang nenek yang pernah lama tinggal di Medan.
Baginya, mengenakan kostum ‘Merah Putih’ Garuda bukan sekadar kebanggaan.
Baca Juga: Kekayaan Bersih Cristiano Ronaldo Bawa Status Pemain Sepak Bola Terkaya di Dunia
Lebih dari itu membela Indonesia adalah warisan emosional yang mengikat darah dan budaya.
“Nenek saya tumbuh besar di Medan sampai usia 30 tahun. Ia harus kembali ke Belanda, tetapi selalu merasa rumahnya ada di Indonesia,” ujar Ole Romeny, seperti dikutip dari FIFA.
“Dia menurunkan pengetahuan dan budaya itu kepada ibu. Mereka selalu berbicara dalam bahasa Indonesia,” Romeny menambahkan.
Pemain yang kini memperkuat lini depan Oxford United itu mengenang masa kecilnya yang dipenuhi kisah tentang Indonesia.
“Saya sering mendengar cerita-cerita itu, dan jika nenek masih hidup, ia pasti sangat bangga,” katanya.
“Kini tiap kali mengenakan jersey Garuda, saya bermain untuk nenek dan tentu saja buat seluruh pendukung,” tuturnya.
Baca Juga: 26 Pegawai Pajak Dipecat karena Penyelewengan, Purbaya Tegas: Bukan Saatnya Main-Main Lagi!
Romeny juga menaruh kekaguman besar pada suporter Indonesia yang dikenal fanatik dan penuh semangat.
“Para penggemar di Indonesia luar biasa. Bagi saya, mungkin hanya Indonesia dan Brasil yang berada di level tertinggi,” ucap Romeny.
Artikel Terkait
Eksekusi Penalti Ole Romeny Bawa Indonesia Unggul Sementara atas China
Cedera Ole Romeny, Buka Jalan Jens Raven ke Timnas Senior?
Tanpa Ole Romeny, Timnas Indonesia Andalkan Zijlstra dan Jonathans di Lini Depan
Ole Romeny: “Saya Sudah Membayangkan Gol Saya untuk Indonesia!"
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Ole Dikhawatirkan Belum Bisa Tampil Maksimal