Bahaya Mengintai Lamine Yamal, Dokter Eks Barca Ungkap Risiko Cedera Parah

KONTEKS.CO.ID - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, kembali mengalami cedera pada tulang kemaluan (pubis) yang memaksanya harus menepi dari lapangan.

Mantan dokter tim medis Barcelona, Jordi Ardevol, memperingatkan klub agar berhati-hati dengan kondisi sang pemain muda.

Yamal sebelumnya baru pulih dari cedera pangkal paha dan sempat tampil gemilang ketika Barcelona mengalahkan Real Sociedad 2-1 pada 28 September lalu.

Baca Juga: Cerita Sejarah Pembentukan TNI: dari Gesekan Faksi PETA dan KNIL, Ribut Soal Gaji dan Pangkat, Hingga Adu Koboi di Pemilihan Panglima

Namun, keputusannya bermain penuh selama 90 menit dalam laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain ternyata berakibat fatal.

Cedera pubis-nya kambuh, dan kini ia diperkirakan absen selama tiga pekan.

Menurut Ardevol, cedera pubis bukan masalah ringan karena melibatkan peradangan pada sendi yang menghubungkan kedua sisi tulang kemaluan.

Ia menegaskan bahwa pemulihan yang terburu-buru justru bisa memperparah kondisi pemain.

Baca Juga: Roy Suryo Mengaku Dapat Informasi Penting dari Kemendikdasmen, 99,9 Persen Gibran Tak Punya Ijazah SMA atau Sederajat

“Prioritas utama bagi Yamal adalah istirahat total dan menjalani fisioterapi. Jika ia beristirahat cukup, biasanya butuh tiga hingga empat minggu untuk pulih."

"Tapi bila dipaksakan, cedera itu bisa menjadi masalah jangka panjang,” ujar Ardevol seperti dikutip dari Sport.

Ia menambahkan bahwa Yamal masih sangat muda—baru berusia 18 tahun—sehingga proses pemulihannya bisa lebih cepat dibanding pemain veteran.

Namun, Ardevol menegaskan Barcelona tak boleh mengambil risiko dengan memainkannya sebelum benar-benar pulih.

Baca Juga: KPK Panggil Gubernur Ria Norsan: Korupsi Jalan Mempawah Menuju Pengungkapan Besar