Mendiang IGK Manila di Mata Erick Thohir: Sahabat Sekaligus Mentor Pekerja Keras  

KONTEKS.CO.ID - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air. Mantan manajer Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, I Gusti Kompyang (IGK) Manila tutup usia pada Senin, 18 Agustus 2025.

Tokoh sentral olahraga Indonesia itu meninggal dunia tepatnya pukul 08.59 WIB di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta Pusat pada usia 83 tahun.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut berduka atas kepergian IGK Manila. Erick lantas mengenang masa-masa saat membesarkan Persija Jakarta bersama IGK Manila. Kala itu, Macan Kemayoran sukses menyabet gelar juara Liga Indonesia 2001.

Baca Juga: Kabar Duka, Eks Manajer Timnas IGK Manila Meninggal Dunia

"Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal dan pekerja keras. Kami pernah bekerja sama saat di Persija dan membawa juara tahun 2001," kata Erick Thohir mengutip akun Instagram pribadinya, Senin 18 Agustus 2025.

Selain di level klub, Erick juga memuji kontribusi besar IGK Manila bagi Timnas Indonesia. Ia pernah membawa skuad Garuda merebut medali emas di ajang SEA Games 1991.

"Beliau juga pernah berjasa saat menjadi Manajer Timnas Indonesia ketika juara SEA Games tahun 1991," lanjut Erick.

Mengakhiri unggahannya, Erick menyampaikan terima kasih atas dedikasi besar mendiang IGK Manila dalam membangun sepak bola Indonesia.

"Terima kasih untuk seluruh kontribusi yang telah diberikan kepada sepak bola Indonesia, Pak Jenderal IGK Manila," pungkasnya.

Baca Juga: Final Piala AFF U-23, Erick Thohir: Vietnam Main Keras, Kita Kasih Keras Juga

IGK Manila merupakan purnawirawan militer berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Selain militer, IGK Manila juga punya kontribusi besar dalam dunia olahraga.

Pria kelahiran Singaraja 8 Juli 1942 itu pernah memimpin Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 setelah menaklukkan Thailand di babak final. Momen itu merupakan tonggak bersejarah sepak bola Indonesia.

Almarhum juga pernah memimpin Bandung Raya menjuarai kompetisi Liga Indonesia 1996. Sederet prestasi itu bukti dedikasinya yang tak terbantahkan dalam memajukan sepak bola Tanah Air.***