Gagal Scudetto, Inter Milan Lampiaskan Dendam ke Final Liga Champions

KONTEKS.CO.ID - Setelah gagal mengamankan gelar Serie A musim 2024/2025, Inter Milan kini mengalihkan perhatian penuh ke laga pamungkas mereka: final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Kemenangan 2-0 atas Como di pekan terakhir Serie A, Sabtu (24/5), tak cukup membawa Nerazzurri ke puncak klasemen.

Hal ini lantaran pesaing utama mereka, Napoli, juga menang dengan skor identik atas Cagliari.

Baca Juga: Empat Ormas di Jakarta Tegas Tolak Premanisme, Dukung Iklim Usaha yang Kondusif

Alhasil, Inter harus puas finis di posisi kedua dengan 81 poin, tertinggal satu angka dari sang juara, Napoli.

Dalam laga kontra Como, pelatih utama Simone Inzaghi tidak berada di bench karena menjalani sanksi larangan mendampingi tim akibat kartu merah di laga sebelumnya.

Tugas pelatih diambil alih oleh asistennya, Massimiliano Farris, yang memimpin tim dari sisi lapangan.

Baca Juga: Usut Penguasaan Lahan BMKG oleh GRIB Jaya di Pondok Betung, Polda Metro Jaya Periksa Lurah

Meski dalam tekanan dan bergantung pada hasil tim lain, Farris menilai para pemain menunjukkan mentalitas luar biasa dengan tetap bermain maksimal hingga akhir musim.

"Kami menjalani pertandingan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab. Meski hasil akhir tidak sepenuhnya di tangan kami, tim menunjukkan profesionalisme yang luar biasa."

Baca Juga: Asyik, Rute Baru Transjakarta T31 Blok M ke PIK 2, Lewati 11 Halte di Jakarta dan 13 di Banten Cuma Rp3.500 

"Kami bangga atas pencapaian musim ini," ungkap Farris dalam pernyataan resmi klub.

Kini, perhatian penuh Inter tertuju pada laga final Liga Champions yang akan digelar di Allianz Arena, Munich, pada 1 Juni mendatang.

Ini menjadi satu-satunya kesempatan mereka meraih trofi musim ini.