Zwayer, kala itu hanya seorang asisten wasit, menerima uang senilai £250 untuk “membantu” Robert Hoyzer—wasit yang terbukti terlibat dalam pengaturan skor di liga dua Jerman.
Pertandingan antara Rot-Weiss Essen dan Cologne menjadi titik balik. Hoyzer divonis bersalah dan dilarang seumur hidup dari dunia sepak bola.
Baca Juga: Pertamina Teken Kesepakatan Swap Gas untuk Amankan Pasokan Domestik
Sedangkan Zwayer? Ia diskors hanya enam bulan.
Sekilas, hukuman ini tampak ringan.
Namun Zwayer membela diri karena dialah yang kemudian melapor dan membuka aib tersebut ke publik.
Ironisnya, justru karena itulah ia diberi "keringanan".
Baca Juga: Sosok di Balik Kemenangan 3-1 Manchester City atas Bournemouth, Comeback Rodri di Atas Lapangan!
Tapi publik Jerman tak mudah melupakan. Stigma "wasit curang" terus menempel hingga kini.
Ketika Masa Lalu Tak Kunjung Pergi
Publik mungkin pelupa, tapi tidak dalam kasus ini.
Bahkan pemain sekelas Jude Bellingham sempat menyindir masa lalu Zwayer secara terbuka setelah laga Der Klassiker pada 2021.
Baca Juga: Alasan InDrive Dilarang Beroperasi di Jawa Timur
Kontroversi terjadi saat Zwayer memberikan penalti kontroversial kepada Bayern Munchen.
Bellingham, dengan berani, menyebut bahwa keputusan itu mencurigakan, terlebih karena rekam jejak sang wasit.
Artikel Terkait
Kevin De Bruyne Pamit, Manchester City Bangun Patung di Etihad
Pelatih China Hati-Hati dengan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Yang Mingyang Bisa Dimainkan
Sosok di Balik Kemenangan 3-1 Manchester City atas Bournemouth, Comeback Rodri di Atas Lapangan!
Jadwal Liga 1 Pekan Terakhir Jumat-Sabtu, Penentu Tim Degradasi
Tren Naturalisasi, Timnas Malaysia Diperkuat Striker Top dari Liga Kolombia